KOMPAS.com – Saat ini Taiwan merupakan salah satu destinasi wisata halal yang bisa dikunjungi wisatawan Muslim jika sudah memungkinkan.
Peneliti Pusat Penelitian Kewilayahan (P2W) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Rita Pawestri Setyaningsih mengatakan, perkembangan pariwisata halal di sana terbilang cukup pesat.
Baca juga: Taiwan, Salah Satu Pilihan Destinasi Wisata Halal Terbaik
“Menurut Global Muslim Travel Index, sejak lima tahun belakangan, peringkat Taiwan meningkat dalam hal tujuan wisata terbaik di antara negara-negara non-Muslim. Dari peringkat 10 pada 2015, jadi peringkat tiga pada 2019,” ujar dia.
Pernyataan itu Rita sampaikan dalam webinar LIPI bertajuk Prospek Wisata Halal Bagi Indonesia: Pengalaman Dari Taiwan, Rabu (30/9/2020).
Lantas, bagaimana perbedaan pariwisata halal di Taiwan sebelum berkembang dengan pesat?
Rita menceritakan bahwa saat berada di Taiwan pada 2009, dia merasa cukup kesulitan mencari restoran atau hotel halal. Namun, pada 2012 mulai terlihat adanya perkembangan.
“Setidaknya hanya ada kurang dari 20 restoran atau hotel. Malahan hotel belum ada yang dapat sertifikat halal,” kata dia.
Rita melanjutkan, jumlah restoran dan hotel di Taiwan yang memiliki sertifikat halal pada 2019 sudah bertambah menjadi 217.
Saat ini, wisatawan Muslim makin dimudahkan dengan tersedianya papan informasi restoran halal di sejumlah destinasi wisata di Taipei.
Itu lantaran pemerintah Taiwan sangat mendukung dikembangkannya pariwisata halal dan makin menarik wisatawan Muslim untuk berkunjung ke sana.
Meski begitu, dahulu wisatawan Muslim yang liburan di sana merasa kesulitan untuk mencari informasi seputar lokasi restoran halal.
“Waktu itu sedang cari informasi di mana restoran yang halal, tidak semua tujuan wisata menyediakannya, termasuk Taipei 101. Belakangan sudah ada,” ujar Rita.
Taiwan merupakan rumah dari Masjid Agung Taipei, masjid tertua dan terbesar yang dibangun pada 1960 oleh seorang arsitek asal Taiwan bernama Yang Zhuocheng.
Pembangunan masjid didasari oleh meningkatnya pendatang Muslim pada 1940-an, serta permohonan dari seorang pemimpin Nasionalis China beragama Muslim yakni Jenderal Bai Chongxi.
Baca juga: Masjid Agung Taipei, Masjid Tertua dan Terbesar di Taiwan
Sebelumnya, mencari tempat beribadah terbilang cukup sulit. Rita mengatakan, kini Taiwan memiliki setidaknya tujuh masjid.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.