Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Abadi Mrapen Padam, Ini 5 Api Abadi di Negara Lain

Kompas.com - 06/10/2020, 09:03 WIB
Lenny Septiani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sebuah kawah yang dijuluki sebagai Pintu Neraka ini terletak tengah gurun Karakum, tepatnya di ladang gas alam Provinsi Ahal, Turkmenistan.

Kawah yang memiliki cadangan gas terbesar keenam di dunia tersebut memiliki lebar 69 meter dan kedalaman 30 meter.

Awal mula terciptanya kawah ini pada tahun 1971, saat runtuhnya rig yang digunakan kelompok teknisi Uni Soviet untuk mengeksplorasi gas dibakar.

Baca juga: Yanar Dag, Gunung dengan Api Abadi di Azerbaijan

Akibat dari pembakaran yang diharapkan akan memadamkan api, justru api di kawah ini terus menyala. Fenomena itu malah menarik wisatawan untuk datang.

4. Chestnut Ridge Park, New York

Ada air terjun setinggi 10,6 meter yang terdapat salah satu gua berisi api kecil. Api ini menyala dengan tinggi sekitar 8 inci.

Api abadi menyala di Chesnut Ridge Park, Erie County, New York. Indiana University Api abadi menyala di Chesnut Ridge Park, Erie County, New York.

Api di dalam air terjun ini dipercaya sudah nyala sejak ribuan tahun yang lalu oleh penduduk asli Amerika.

Baca juga: Kisah Sejarah Api Abadi Mrapen yang Dipakai untuk Asian Games

Awalnya api tersebut dipercaya menyala karena kantong gas yang muncul dari batuan dasar yang sangat panas. Namun kelompok ilmuan dari Universitas Indiana menemukan bahwa batuan tersebut tidak cukup panas.

Api kecil menakjubkan di bawah aliran air terjun ini, masih menjadi misteri ilmiah.

5. The Burning Water, Taiwan

The Burning Water ini juga mirip dengan yang ada di New York yaitu berada dekat dengan aliran air, yaitu dekat dengan Sumber Air Panas Guanziling.

Burning Water, Guanziling, TaiwanSHUTTERSTOCK.com/SKYBOYSV Burning Water, Guanziling, Taiwan

Api abadi ini dapat dijumpai di Guanziling, Tainan, Taiwan dan dipercaya telah menyala selama lebih dari 300 tahun tepaatnya pada tahun 1701.

Api tersebut diawali oleh gempa bumi yang membuka celah bumi dan melepaskan gas alam ke dasar kolam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com