25 Wisata Gorontalo, Wisata Sejarah hingga Bertemu Hiu Paus

19. Wisata Bahari Hiu Paus

Fenomena kemunculan hiu paus menjadi berkah bagi warga desa Botubarani, membawa banyak wisatawan berkunjung mengingat hiu paus yang hampir punah.

Pengunjung dapat melihat hiu paus berenang di laut bebas di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolange, Gorontalo.

Hiu paus di Desa Botubarani sangat jinak dan bersahabat, sehingga pengunjung dapat berenang bersama dengan hiu paus.

Untuk masuk ke tempat wisata hiu paus, pengunjung akan dikenai tiket masuk sebesar Rp25.000 per orang, menyewa alat snorkeling dan diving sebesar Rp50.000 per set.

Terdapat juga paket untuk minimal empat orang sampai 10 orang, sebesar Rp 250.000 termasuk jemput, tiket masuk dan perahu, dan paket Rp 100.000 termasuk tiket masuk dan perahu.

Bila pengunjung ingin berenang bersama hiu paus, harus menyewa paket alat selam sebesar Rp 500.000 per orang sudah termasuk pemandu.

20. Desa Adat Bubohu

ROSYID A AZHAR Yosep Tahir Maruf, Paduka Yang Mulia Yotama Uti Gorontalo XVII Sultan Kerajaan Bubohu di Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo bersama merpati kesayangannya

Desa Adat Bubohu merupakan desa wisata religius dengan menyimpan pesona budaya dan pesantren serta sejarah Kerajaan Gorontalo.

Desa ini berada tak jauh dari Bandara Jalaludin Gorontalo, tepatnya terletak di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo.

Untuk menunjang kunjungan wisata pengunjung, tersedia fasilitas seperti pondok beratap daun rumbia, penginapan yang nyaman, dan kolam renang.

Untuk berkunjung ke desa ini, pengunjung tidak peru merogoh kocek untuk membayar tiket masuk alias gratis.

Baca juga: Gorontalo Berencana Kembangkan Wisata Halal

21. Pantai Botutonuo

instagram.com/like_gorontalo Pantai Botutonuo

Pantai Butotunuo merupakan salah satu pantai populer dan ramai dikunjungi, terletak di Desa Botutonuo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Pantai ini menawarkan keindahan hamparan pasir putih dengan deretan pohon kelapa yang menjulang tinggi, serta pemandangan bawah laut yang menawan.

Pengunjung dapat bersantai menikmati pemandangan dan cocok untuk melepas penatdari kesibukkan kota.

Di pantai ini pengunjung dapat berenang namun harus berhati-hati, karena banyak batu karang dan bulu babi, yang bisa melukai kaki.

Fasilitas di pantai ini belum terlalu banyak, namun tersedia fasilitas seperti toilet, gazebo, warung makan, area parkir, dan penyewaan perahu.

Untuk mengunjungi pantai ini, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang, biaya sewa cottage dikenakan biaya berkisar Rp 35.000–Rp 50.000 sesuai dengan ukuran.

22. Monumen Nani Wartabone

disparpora.gorontalokota Monumen Nani Wartabone

Monumen Nani Wartabone berada tepat di depan rumah Dinas Gubernur Provinsi Gorontalo.

Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa pahlawan Gorontalo, dan Nani Wartabone adalah putra asli Gorontalo yang memimpin perang di Gorontalo.

Monumen ini cocok untuk wisata sejarah dan berguna untuk menambah wawasan pengunjung.

Di tempat ini, pengunjung dapat berfoto-foto dengan patung dan replika tank, bermain, atau sekadar bersantai.

Sekitar monumen juga terdapat banyak pedagang, sehingga pengunjung juga dapat berwisata kuliner.

Pengunjung tidak akan dikenai biaya masuk apa pun alias gratis untuk berkunjung ke monumen yang sejarah ini.

23. Air Terjun Ayuhulalo

pariwisata.boalemokab Air Terjun Ayuhulalo

Air Terjun Ayuhulalo yang eksotis dengan keindahan alam yang indah terletak di Ayuhulalo, Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Air terjun ini menawarkan pemandangan pepohonan hijau dan air jernih nan menyegarkan, sangat menyenangkan berendam di kolam air terjun.

Pengunjung dapat berenang atau mandi, atau sekadar menikmati kesejukkan dan aroma khas air terjun yang sejuk.

Untuk mencapai air terjun ini, masih sulit dan kendaraan umum juga jarang ada, sehingga dibutuhkan usaha lebih untuk mencapainya.

Pengunjung akan dikenai biaya masuk air terjun seharga Rp 5.000 per orang untuk merasakan kesejukkan air di Air Terjun Ayuhulalo.

Baca juga: Pentadio Resort Fokus Pengembangan Kawasan Wisata Gorontalo

24. Pulau Bitila

pariwisata.boalemokab Pantai Bitila

Pulau Bitila merupakan pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di kawasan Teluk Tomini tepatya di Desa Kramat, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwatu.

Pulau ini dikhususkan untuk destinasi wisata, dengan pantai berpasir putih, air laut yang jernih, hutan kecil, dan pemandangan bawah laut yang tak perlu diragukan.

Pulau ini memiliki terumbu karang yang cantik dan biota laut, sehingga sangat cocok untuk melakukan olahraga air seperti snorkeling dan diving.

Pengunjung juga dapat bersantai di pantai atau berjalan-jalan santai menyusuri pulau yang memiliki luas tidak terlalu besar.

Untuk mencapai pulau ini, pengunjung dapat menyebrang dengan perahu dari Desa Keramat atau Desa Panta.

25. Pantai Tangga 2000

Kompas.com/Ronny Adolof Buol Salah satu destinasi wisata Tangga 2000 yang terdapat di Kelurahan Pohe, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo

Pantai Tangga 2000 memiliki nama yang unik, namun sesungguhnya hanya terdapat 500 anak tangga saja, 2000 bermaksud pada tahun peresmian pantai.

Pantai ini berhadapan dengan Teluk Tomini, tepatnya terletak di Pohe, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Gorontalo.

Pantai ini sangat cocok untuk wisatawan yang gemar fotografi atau selfie, dengan pemandangan alam yang indah dan dan kapal kapal nelayan yang berlalu lalang di perairan.

Di pantai ini terdapat sebuah batu berukuran besar yang dipercaya bahwa batu tersebut adalah jejak kaki dari Lahilote seorang pemuda yang menikahi malaikat.

Pengunjung juga dapat berwisata kuliner di warung-warung sekitar pantai yang menjual berbagai macam makanan, menikmati pemandangan sunset sembari menyantap makanan.

Untuk memasuki pantai ini, pengunjung akan dikenaibiaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang.