KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 mengubah perilaku wisatawan. Mulai dari kecenderungan untuk lebih memilih tempat yang tidak begitu ramai, hingga pengalaman non-kontak selama liburan.
“Wisatawan lebih memprioritaskan kesehatan dan keamanan. Mereka juga akan berlibur dalam grup kecil, misal dengan keluarga, teman, atau rekan bisnis,” kata Director Travel Agents & Tourist Guides Singapore Tourism Board (STB) Kenneth Lim.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam webinar STB Indonesia MICE Forum bertajuk "Towards the Safe Resumption of Business Events in Singapore", Rabu (7/10/2020).
Baca juga: Daftar 10 Rute Penerbangan Terpanjang, Ada Singapura-Newark AS
Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 impor, Lim mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan Safe Travel Itinerary bagi wisatawan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
“Rancangan perjalanan untuk grup kecil, pemandu wisata, dan pengalaman yang dipersonalisasi,” tutur Lim.
Melalui kerja sama dengan sejumlah stakeholder privat, pihak Lim akan memulai rancangan perjalanan tersebut pada kegiatan MICE TravelRevive yang didukung ITB Asia dan STB pada November 2020.
Untuk saat ini, Lim mengatakan bahwa Safe Travel Itinerary masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut.
Lantas, bagaimana Safe Travel Itinerary akan berjalan pada kegiatan MICE di Singapura selama pandemi Covid-19?
Guna menghindari kesulitan dalam pemberian berkas di bandara, wisatawan dapat memanfaatkan aplikasi SG Arrival Card.
“Kamu bisa pindai paspor dan mengisi seluruh informasi di aplikasi SG Arrival Card. Kamu juga bisa menjawab pertanyaan deklarasi kesehatan lebih dulu,” ujar Lim.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.