Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Kegiatan MICE di Singapura Selama Pandemi Covid-19?

Kompas.com - 08/10/2020, 12:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 mengubah perilaku wisatawan. Mulai dari kecenderungan untuk lebih memilih tempat yang tidak begitu ramai, hingga pengalaman non-kontak selama liburan.

“Wisatawan lebih memprioritaskan kesehatan dan keamanan. Mereka juga akan berlibur dalam grup kecil, misal dengan keluarga, teman, atau rekan bisnis,” kata Director Travel Agents & Tourist Guides Singapore Tourism Board (STB) Kenneth Lim.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam webinar STB Indonesia MICE Forum bertajuk "Towards the Safe Resumption of Business Events in Singapore", Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Daftar 10 Rute Penerbangan Terpanjang, Ada Singapura-Newark AS

Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 impor, Lim mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan Safe Travel Itinerary bagi wisatawan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

“Rancangan perjalanan untuk grup kecil, pemandu wisata, dan pengalaman yang dipersonalisasi,” tutur Lim.

Melalui kerja sama dengan sejumlah stakeholder privat, pihak Lim akan memulai rancangan perjalanan tersebut pada kegiatan MICE TravelRevive yang didukung ITB Asia dan STB pada November 2020.

Wisata Gardens by the Bay, Singapura. SHUTTERSTOCK/MANJIK Wisata Gardens by the Bay, Singapura.

Untuk saat ini, Lim mengatakan bahwa Safe Travel Itinerary masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut.

Lantas, bagaimana Safe Travel Itinerary akan berjalan pada kegiatan MICE di Singapura selama pandemi Covid-19?

  • Sebelum kedatangan

Guna menghindari kesulitan dalam pemberian berkas di bandara, wisatawan dapat memanfaatkan aplikasi SG Arrival Card.

“Kamu bisa pindai paspor dan mengisi seluruh informasi di aplikasi SG Arrival Card. Kamu juga bisa menjawab pertanyaan deklarasi kesehatan lebih dulu,” ujar Lim.

Melalui aplikasi itu, wisatawan juga bisa membayar tes swab lebih dulu sehingga saat tiba di Singapura mereka bisa langsung menjalankan tes.

Baca juga: Wajib Karantina, Orang yang Masuk Singapura Diberi Pemantau Elektronik

Lim melanjutkan, saat ini pihaknya sedang mengembangkan asuransi perjalanan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Singapura.

Asuransi perjalanan tersebut nantinya dapat digunakan untuk biaya yang dikeluarkan jika terjadi sesuatu yang berhubungan dengan Covid-19.

“Kami berharap asuransi bisa digunakan pada kuartal keempat tahun ini, atau beberapa bulan ke depan, dimulai dari wisatawan MICE,” ucap Lim.

  • Kedatangan di Singapura

Setibanya di Bandara Changi, wisatawan akan menikmati pengalaman tanpa gangguan dengan memanfaatkan teknologi non-kontak.

Seorang pengunjung terlihat memakai masker di depan objek wisata teranyar Singapura, air terjun Rain Vortex di Jewel Changi Airport. Air terjun dalam ruangan setinggi 40 meter ini diklaim merupakan yang terbesar di dunia.  AFP/GETTY IMAGES/ROSLAN RAHMAN Seorang pengunjung terlihat memakai masker di depan objek wisata teranyar Singapura, air terjun Rain Vortex di Jewel Changi Airport. Air terjun dalam ruangan setinggi 40 meter ini diklaim merupakan yang terbesar di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com