KOMPAS.com – Titik nol kilometer di Yogyakarta merupakan kawasan yang kerap dikunjungi wisatawan lantaran lokasinya dekat dengan beberapa tempat wisata.
Tidak hanya itu, titik nol kilometer juga memiliki beberapa bangunan kuno dan suasana vintage yang membuat pengunjung senang berjalan-jalan di sana.
Baca juga: Mau Jalan-jalan di Malioboro? Simak Panduan Protokol Kesehatannya
Salah satu bangunan kuno di sana adalah Kantor Pos Besar Yogyakarta atau juga dikenal sebagai Kantor Pos Titik Nol.
Mengutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kantor pos yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda tersebut diberi nama Post, Telegraaf en Telefoon Kantoor.
DirancangBurgerlijke Openbare Werken atau Departemen Pekerjaan Umum pada 1910, bangunan yang masih berdiri kokoh hingga kini itu mulai dibangun pada 1912.
Sejak pertama kali dibuka, gedung kuno itu hingga kini tetap berfungsi sebagai kantor pos. Selain kokoh, kondisinya masih terawat dengan baik.
Bergaya arsitektur khas Hindia Belanda
Kantor Pos Besar Yogyakarta memiliki gaya arsitektur khas Hindia Belanda yang dapat dilihat dari lucarne atau jendela kecil di kemiringan atap.
Selain berfungsi sebagai ventilasi aliran udara, jendela tersebut juga berfungsi sebagai hiasan gedung.
Baca juga: 7 Aktivitas Wisata di Pulepayung Yogyakarta, Wisata Malam hingga Yoga
Kendati gedung tersebut mengusung gaya arsitektur khas Hindia Belanda, konsep yang diterapkan adalah konsep arsitektur.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.