Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Ada Kantor Pos Zaman Belanda

Kompas.com - 09/10/2020, 13:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Titik nol kilometer di Yogyakarta merupakan kawasan yang kerap dikunjungi wisatawan lantaran lokasinya dekat dengan beberapa tempat wisata.

Tidak hanya itu, titik nol kilometer juga memiliki beberapa bangunan kuno dan suasana vintage yang membuat pengunjung senang berjalan-jalan di sana.

Baca juga: Mau Jalan-jalan di Malioboro? Simak Panduan Protokol Kesehatannya

Salah satu bangunan kuno di sana adalah Kantor Pos Besar Yogyakarta atau juga dikenal sebagai Kantor Pos Titik Nol.

Mengutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kantor pos yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda tersebut diberi nama Post, Telegraaf en Telefoon Kantoor.

DirancangBurgerlijke Openbare Werken atau Departemen Pekerjaan Umum pada 1910, bangunan yang masih berdiri kokoh hingga kini itu mulai dibangun pada 1912.

Kawasan pedestrian Titik Nol Km sisi Barat, KOMPAS.com / Wijaya Kusuma Kawasan pedestrian Titik Nol Km sisi Barat,

Sejak pertama kali dibuka, gedung kuno itu hingga kini tetap berfungsi sebagai kantor pos. Selain kokoh, kondisinya masih terawat dengan baik.

Bergaya arsitektur khas Hindia Belanda

Kantor Pos Besar Yogyakarta memiliki gaya arsitektur khas Hindia Belanda yang dapat dilihat dari lucarne atau jendela kecil di kemiringan atap.

Selain berfungsi sebagai ventilasi aliran udara, jendela tersebut juga berfungsi sebagai hiasan gedung.

Baca juga: 7 Aktivitas Wisata di Pulepayung Yogyakarta, Wisata Malam hingga Yoga

Kendati gedung tersebut mengusung gaya arsitektur khas Hindia Belanda, konsep yang diterapkan adalah konsep arsitektur.

Gedung tersebut memiliki percampuran gaya arsitektur Indische Empire Style abad ke-18 dan ke-19, serta gaya arsitektur kolonial modern setelah tahun 1915.

Ngopi santai di gedung tua

Setelah puas berswafoto ria di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta, wisatawan bisa duduk santai di 0 Kilometer Coffee & Tea. Letaknya hanya 23 meter dari gedung, atau satu menit perjalanan kaki.

0 Kilometer Coffee & Teadok. 0 Kilometer Coffee & Tea 0 Kilometer Coffee & Tea

Kafe tersebut mengusung tema bangunan kuno dengan gaya Eropa dan diberi sentuhan modern. Itu lantaran kafe menempati sebagian gedung Museum Sonobudoyo.

Kipas angin kuno yang mengembuskan semilir angin segar, serta tampilan peta Yogyakarta akan langsung menyambut wisatawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com