Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Virus, Ada Opsi Wisatawan Tes Covid-19 Saat Tiba di Hawaii

Kompas.com - 09/10/2020, 16:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rencana Hawaii untuk memperkenalkan kembali opsi perjalanan bebas karantina bagi wisatawan asing mulai Kamis (15/10/2020) menemui kendala.

Melansir Lonely Planet, Kamis (8/10/2020), dalam sebuah pernyataan yang dirilis minggu ini, Hawaii County mayor Harry Kim ingin ada opsi tes kedua bagi para pelancong saat tiba di Hawaii.

Alasannya, kata dia, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan maupun penduduk Hawaii.

"Saya khawatir kita harus ambil risiko dengan hanya satu kali tes Covid-19 yang dilakukan hingga tiga hari sebelum bepergian," kata Kim seperti dikutip Lonely Planet.

Baca juga: Maskapai Jepang Ini Terbang dengan Pesawat Bergambar Penyu Hawaii untuk Obati Rindu Penumpang

Menurut dia, ada banyak variabel yang terlibat dalam tes sebelum perjalanan, sehingga bisa jadi tes itu tidak bisa diandalkan. Oleh karena itu, wisatawan harus menjalani tes kedua saat tiba di Hawaii.

Adapun untuk saat ini, opsi tes pra-perjalanan masih berlaku, yaitu wisatawan dapat terhindar dari karantina jika mereka menunjukkan hasil tes negatif sebelum bepergian.

Namun, mereka yang bepergian ke Big Island harus dikarantina untuk saat ini. Menurut Kim, keputusan yang lebih pasti tentang opsi tes pasca-perjalanan diharapkan dapat rilis minggu ini.

Selain pengujian atau tes kembali saat masuk Hawaii, para wisatawan juga diharuskan untuk memeriksa suhu tubuh mereka dan melengkapinya dengan aplikasi Safe Travels sebelum naik pesawat.

Ilustrasi Hawaii - Pantai Napali di Pulau Kauai.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Hawaii - Pantai Napali di Pulau Kauai.

Tak hanya itu, wisatawan tetap harus memakai masker selama berada di wilayah Hawaii.

Sebelumnya, Gubernur Hawaii David Ige mengumumkan bahwa para pelancong dapat melewati karantina mulai 15 Oktober 2020.

Hal itu bisa terjadi apabila wisatawan dapat menyertakan hasil negatif tes Covid-19 yang disetujui FDA.

Baca juga: Hawaii Terima Turis Asing Mulai 15 Oktober 2020

Melalui program tersebut, para penumpang dapat terhindar dari karantina selama mereka dites 72 jam sebelum berangkat.

Hasilnya harus berasal dari tes amplifikasi asam nukleat resmi (NAAT) dan dilakukan laboratorium bersertifikat CLIA.

Jika seorang pengunjung tiba tanpa hasil tes yang diminta, maka mereka akan dikarantina selama 14 hari, atau hingga mereka memberikan bukti hasil tes negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com