Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Museum di Semarang, Pas untuk Wisata Edukasi dan Sejarah

Kompas.com - 10/10/2020, 10:16 WIB
Lenny Septiani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

3. Museum Rekor Dunia Indonesia

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) juga dapat ditemukan di Semarang, kawasan Industri Jamu Jago, tepatnya terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan nomor 275, Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Museum ini didirikan pada Sabtu (27/1/1990) yang bertujuan untuk menegakkan pilar-pilar kebanggaan nasional bangsa Indonesia.

Baca juga: Beli Tiket Lawang Sewu Harus secara Online, Ini Caranya

Pengunjung dapat berwisata edukasi untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan di Museum yang menyimpan banyak sekali catatan rekor nasional maupun dunia.

Mengunjungi, mempelajari, dan menambah wawasan di Museum ini, pengunjung tidak akan dikenakan tiket masuk alias gratis.

4. Museum Lawang Sewu

Salah satu tempat wisata favorit di Semarang adalah Museum Lawang Sewu. Lokasinya ada di Jalan Pemuda, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

Lawang Sewu yang dulu disebut Het Hoofdkantoor van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatscappij didirikan pada 27 Februari 1904.

Memiliki arsitektur yang unik, Lawang Sewu memiliki arti seribu pintu. Namun, total sebenarnya hanya 928 pintu dengan 425 frame dan 114 ruang kerja, tidak termasuk ruang pertemuan.

Museum Lawang Sewu SemarangKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Museum Lawang Sewu Semarang

Museum ini cocok untuk wisata sejarah dan edukasi yang menyimpan berbagai koleksi dari masa ke masa perkeretaapian di Indonesia.

Selain itu, Gedung Lawang Sewu dapat disewa untuk berbagai kegiatan seperti Pameran, Pemotretan, Shooting, pesta pernikahan, pentas seni, bazar, workshop, dan lainnya.

Baca juga: Apakah Benar Lawang Sewu Punya 1.000 Pintu?

Pengunjung dapat berkunjung setiap hari pukul 07.00 -09.00 WIB. Tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang dewasa dan mahasiswa, Rp 5.000 per anak dan pelajar, serta Rp 10.000 per orang untuk wisatawan mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com