KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat orang terpaksa menunda kegiatan traveling secara langsung. Namun, orang masih bisa berwisata secara virtual, salah satunya virtual heritage.
Kegiatan virtual tur bisa menjadi obat rindu bagi kamu yang tak bisa ke mana-mana karena pandemi.
Ada banyak kegiatan virtual tur yang bisa kamu ikuti, salah satunya Virtual Heritage yang digagas Traval.co selama 26 September-25 Oktober 2020.
Sabtu (10/10/2020), virtual heritage akan mengangkat tema Lepo Lorun Tenun Ikat Sikka. Wisatawan akan diajak belajar seluk beluk tenun di Sikka, Kecamatan Maumere, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Pesona Kain Tenun Ikat Tradisonal Sikka Menghipnotis Wisatawan
Virtual tur dipandu teman dari komunitas Lepo Lorun, sebuah komunitas penenun tradisional Maumere di Kabupaten Sikka, Flores.
Perwakilan Lepo Lorun Valentino Luis mengatakan bahwa pada tur virtual kali ini, wisatawan akan diajak mengenal seluk beluk, sejarah, dan riwayat tenun di Sikka.
"Tenun Sikka itu populer juga di samping Tenun Sumba. Jadi di sini apa yang akan kami paparkan itu cukup banyak," kata Valentino dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan Traval.co, Jumat (9/10/2020).
Pihaknya akan menguraikan tentang sejarah dan bagaimana tenun ikat itu hadir di wilayah kabupaten Sikka.
Menurut paparannya, tenun ikat Sikka sudah hadir 1.600 tahun yang lalu. Bukti itu pun sudah diakui secara internasional.
Wisatawan akan mendapat pengetahuan tersebut pada sesi sejarah tenun ikat Sikka. Berikutnya, wisatawan juga akan ditunjukkan bagaimana klasifikasi tenun ikat Sikka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.