KOMPAS.com – Singapura berencana untuk mulai memungkinkan adanya pelayaran tanpa tujuan pada November 2020.
Sebelumnya, melansir Lonely Planet, Sabtu (10/10/2020), negara itu berencana meluncurkan penerbangan tanpa tujuan.
Penerbangan akan dilakukan dari dan ke Bandara Changi. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena adanya keprihatinan terhadap lingkungan.
Baca juga: Kapan Singapura akan Terima Turis Indonesia?
Sejak 13 Maret 2020, kapal pesiar memang tidak diizinkan berhenti di Singapura akibat pandemi Covid-19. Namun, kini Singapore Tourism Board (STB) telah mengeluarkan aturan baru.
Adapun, aturan tersebut mengatur kapal pesiar melalui program sertifikasi CruiseSafe yang mengharuskan kapal berlayar dengan kapasitas tidak lebih dari 50 persen.
Selain itu, kapal diharuskan berlayar pada perjalanan pergi pulang tanpa berlabuh. Pelayaran tersebut hanya terbuka bagi warga Singapura.
Program percontohan
Dua perusahaan asal Singapura, Genting Cruise Lines dan Royal Caribbean International, akan berpartisipasi dalam program percontohan.
Kapal pesiar milik Genting Cruise Lines, World Dream, akan berlayar pada 6 November 2020. Kemudian, Quantum of the Seas milik Royal Caribbean akan berlayar pada Desember 2020.
Baca juga: Tahapan Singapura Sambut Kembali Turis Asing, Seperti Apa?
“Pemerintah akan mengawasi hasilnya secara hati-hati pada bulan-bulan yang akan datang sebelum memutuskan langkah selanjutnya bagi kapal pesiar,” kata STB dalam sebuah pernyataan, mengutip Lonely Planet.
Protokol kesehatan selama berlayar
Protokol CruiseSafe mencakup langkah pengontrolan infeksi pada setiap tahap perjalanan para tamu, termasuk kewajiban melakukan tes Covid-19 sebelum melakukan pelayaran.
Selanjutnya, pihak kapal pesiar juga harus memastikan adanya udara segar 100 persen di seluruh kapal. Penggunaan masker dan jaga jarak juga diwajibkan.
Tidak hanya itu, inspeksi yang dilakukan secara acak juga akan dilakukan guna memastikan kapal pesiar menerapkan protokol CruiseSafe.
Baca juga: Singapura Bagikan Voucher ke Warganya untuk Bangkitkan Pariwisata
“Percontohan pelayaran ini merupakan peluang yang bernilai bagi operator kapal pesiar untuk menciptakan kembali seluruh pengalaman berlayar untuk mendapatkan kembali kepercayaan para penumpang,” kata Chief Executive STB Keith Tan.
Ia melanjutkan, Singapura tetap berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan pariwisata kapal pesiar.
“Kami akan terus bekerja dengan perusahaan kapal pesiar, serta stakeholder di industri tersebut untuk memetakan jalur baru untuk pelayaran yang aman,” imbuh Ketih Tan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.