KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya, mengatakan, banyak pekerja industri hotel yang banting setir saat pandemi Covid-19.
“Banyak pekerja yang buka usaha kuliner agar bisa bertahan. Ada yang ke arah menggarap tanah, berkebun, dan usaha lain yang bisa dilakukan,” ungkap Rai kepada Kompas.com, Minggu (11/10/2020).
Baca juga: Pilihan 6 Penginapan Murah di Ubud Bali, Harga Mulai Rp 200.000-an
Namun, Rai mengatakan bahwa hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan. Apalagi untuk membangkitkan perekonomian di Bali.
"Sektor pariwisata memberi kontribusi terhadap ekonomi Bali hampir 70 persen. Pertanian 18 persen, dan perdagangan 12 persen,” tutur Rai.
Jika banting setir ke sektor pertanian, hal tersebut dirasa kurang, lantaran permintaan pasar berkurang akibat beberapa hotel belum beroperasi.
Baca juga: Bali Sudah Buka untuk Wisnus Sejak Juli, Okupansi Hotel Masih Rendah
Sementara untuk banting setir ke sektor UMKM, Rai mengatakan bahwa saat ini daya beli untuk pasar domestik masih lemah.
Kemudian pasar luar negeri masih tidak memungkinkan karena adanya lockdown.