Terdampak pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 memang memengaruhi bisnis wisata golf secara keseluruhan. Imbauan penutupan lapangan golf membuat sejumlah pengelola juga menutup restoran dan hanya melayani takeaway.
Padahal, restoran merupakan sumber pemasukan kedua setelah lapangan golf. Ditutupnya fasilitas bermain golf membuat sejumlah pengelola tidak menerima turnamen dari luar negeri.
Baca juga: Kemenpar Promosikan Wisata Golf di Pameran Golf Terbesar Singapura
Kendati pendapatan menurun, terdapat satu hal positif dalam wisata golf, yakni jumlah pemain golf lokal mulai meningkat.
Meski begitu, Anthony mengimbau para pengelola lapangan golf yang akan mengakomodasi para pemain tersebut untuk memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan dengan sangat baik.
“Solusinya, ikuti arahan dan aturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Lakukan sejumlah adaptasi di setiap aspek perusahaan. Pastikan cadangan keuangan cukup untuk 1–2 tahun ke depan,” sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.