Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Mahuni Batibati, Tempat Wisata Hits di Tanah Laut

Kompas.com - 14/10/2020, 10:22 WIB
Khenzie Godeleova,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengunjungi Kalimantan Selatan belum lengkap rasanya jika tidak mencoba wisata menarik dan hits di sana. Ada beragam pilihan tempat wisata yang bisa dipilih pengunjung.

Salah satu tempat hits di Kalimantan Selatan adalah Wisata Taman Mahuni Bati, tepatnya di Desa Padang, Kecamatan Bati, Tanah Laut.

Apa saja yang bisa dilakukan di Taman Mahuni Bati?

Wisatawan yang datang akan disambut dengan pohon-pohon berbaris rapi, dengan hamparan sawah di sebelahnya.

Menariknya, di antara pepohonan digantungkan hammock untuk bersantai. Hal inilah yang mendasari berdirinya Wisata Taman Mahuni Bati.

Baca juga: 6 Kawasan Wisata Kalimantan Timur, Ada Sungai, Laut hingga Hutan

Taman dibuat sedemikian cantik dan warna-warni, pas untuk pengunjung yang ingin berfoto. Sejak 16 Agustus 2020 tempat ini dibuka, pengunjung selalu ramai.

“Kita bisa menikmati pemandangan dan bisa menyatu dengan alam,” jelas Norhalisha, selaku anak dari pengelola Wisata Taman Mahuni Bati.

Selain berfoto, pengunjung juga bisa mengisi perut dengan harga kisaran Rp 5.000 sampai dengan Rp 35.000. Diantaranya, pengunjung bisa memilih bakso, nasi goreng, dan jus alpukat.

Baca juga: 4 Tempat Ini Tak Boleh Dilewatkan Saat Berwisata di Kalimantan Selatan

Terdapat pendopo yang juga bisa dimanfaatkan untuk bersantai dan makan di Wisata Taman Mahuni Bati, Desa Padang. dok. Norhalisha Terdapat pendopo yang juga bisa dimanfaatkan untuk bersantai dan makan di Wisata Taman Mahuni Bati, Desa Padang.

Rata-rata pengunjung datang untuk berfoto dengan gaya bersantai di hammock.

"Spot paling unik (adalah) kita bisa berfoto di jajaran hammock yang banyak, tidak ada di (tempat) wisata lain," katanya.

Apabila tidak kebagian hammock, pengunjung juga bisa bersantai di pendopo dan kursi di pinggir taman untuk bersantai.

Tiket masuk dan akses ke Taman Mahuni Bati

"Untuk patokan kalau dari jalan raya, di samping indomaret bati-bati, (itu) untuk masuknya," kata Lisha. 

Pengujung cukup membayar Rp 5.000 per orang untuk bisa menikmati pemandangan indah dengan angin yang sejuk. Tempat wisata buka dari pukul 08.00-22.00.

 

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com