KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Banjarnegara Agung Yusianto menuturkan, tahun ini pihaknya akan semakin mendorong kemajuan desa wisata.
“Desa wisata di Banjarnegara memiliki berbagai macam. Ada wisata air, keluarga, dan alam,” katanya kepada Kompas.com, Minggu (11/10/2020).
Agung mengatakan, pihaknya akan mengembangkan sejumlah desa wisata dengan menyediakan beberapa paket kegiatan wisata.
Baca juga: Jalan Dieng via Bawang Ramai di Internet, Disebut Tol Kahyangan
Sebagai contoh, Agung menceritakan seputar sentra industri keramik Klampok yang berada di Desa Klampok, Kecamatan Purworejo Klampok.
“Kami punya ekonomi kreatif unggulan yakni keramik klampok. Bisa dijual paket-paket kegiatan wisata ke sana,” ungkap Agung.
Mengutip Visit Banjarnegara, kerajinan keramik di Klampok sudah ada sejak 1957 dan dimulai oleh seorang pengrajin keramik yang mempelajari kesenian tersebut pada sekitar tahun 1935 di Bandung.
Usai mempelajari kerajinan keramik dan memimpin perusahaan keramik milik pemerintah Belanda di Klampok, pada 1957 dia mendirikan perusahaan sendiri bernama Maendalai.
Puncak kejayaan kerajinan klampok terjadi pada sekitar 1980–1990an. Namun, kerajinan tersebut masih bertahan hingga kini dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.