Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Wisata MBS, Tempat Wisata Baru Bergaya Eropa di Serang

Kompas.com - 14/10/2020, 21:05 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Serang mempunyai tempat wisata baru yang diberi nama taman Mahoni Bangun Sentosa (MBS). Taman wisata MBS didesain dengan bangunan bergaya Eropa.

Dilansir dari Antara, taman wisata MBS berlokasi di Link Cideheng Kidul, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten.

Apa yang menarik dari taman wisata MBS Serang?

 

Baca juga: Bukit Waruwangi, Wisata Kekinian nan Murah di Serang Banten

Spot foto hingga tempat keluarga

Tempat ini jadi favorit pencinta selfie. Pasalnya, bangunan di lokasi ini menarik, tampak seperti di Eropa.

Selain berburu foto, wisatawan juga bisa sekadar duduk-duduk santai berbincang dengan keluarga dan kerabat di gazebo bambu atau rumah jerami yang sudah disiapkan.

Baca juga: Wisata ke Bukit Waruwangi Serang, Bisa Trekking di Gunung Rangkong

Bisa menginap

Kemudian, di tanah seluas tujuh hektar tersebut juga disiapkan tempat penginapan unik untuk keluarga.

Bertemakan rumah tradisional daerah-daerah yang ada di Indonesia, seperti rumah Papua, rumah Baduy, rumah Lumbung, dan yang lainnya.

Baca juga: Bukit Waruwangi, Tempat Wisata di Serang dengan Pemandangan ala Eropa

Wisata anak

Pengunjung yang membawa anak ke tempat tersebut tidak perlu khawatir bosan. Pihak pengelola sudah menyiapkan taman untuk anak-anak.

Taman yang dimaksud seperti tempat outbound anak, kolam renang anak, dan mobil wara-wiri yang disiapkan untuk mengelilingi taman MBS.

Satu-satunya di Serang

Salah satu pengunjung, Siska (22), warga Kota Serang di Serang, Minggu, mengatakan baru pertama kali berkunjung ke taman MBS.

Bahkan, sebelumnya dirinya tidak mengetahui adanya tempat wisata yang cukup menarik tersebut.

"Saya sebelumnya tidak tahu kalau di Kota Serang ada tempat seperti ini. itu juga saya tahunya pas lihat Instagram saja, trus tanya-tanya sama temen," katanya.

Baca juga: Liburan Sambil Belajar, Kunjungi 5 Obyek Wisata Sejarah di Serang

Ia mengungkapkan bahwa tempat wisata dengan bangunan ala Eropa dan tradisional itu tidak kalah bagusnya dengan yang ada di kota lainnya, seperti Bogor dan Bandung.

"Bagus kalau menurut saya, apalagi wisata seperti ini di Banten hanya satu-satunya. itu juga hanya ada di Kota Serang," ungkapnya.

Dukungan pemerintah

Sementara itu, Direktur Taman Wisata MBS Haerudin mengatakan, pembukaan Taman Wisata MBS itu bertujuan untuk membantu menambah pendapatan asli daerah (PAD) pada masa pandemi Covid-19 dan dapat menjadi inspiratif bagi warga Kota Serang.

"Mudah-mudahan warga Kota Serang dengan hadirnya tempat ini bisa terbantu dan bisa mengingkatkan geliat wisata di Kota Serang," katanya.

Baca juga: Hotel Terbaru di Cilegon Banten dengan Kamar Berteknologi Modern

Ia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dapat mendukung kehadiran tempat wisata tersebut agar ke depannya optimistis untuk dikembangkan.

Selain itu, digarapkan membantu meningkatkan geliat wisatawan yang nantinya akan menjadi kebanggaan Kota Serang.

Sementara di tempat yang sama, Wali Kota Serang Syafrudin menyambut baik dengan adanya tempat wisata tersebut yang nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com