WELIBO, KOMPAS.com - Tiga orang laki-laki paruh baya tampak berbaris menyamping di atas salah satu batu berukuran besar di pinggir Kolam Libu Watu.
Mereka tampak melemparkan irisan daging buah kelapa yang berbentuk dadu ke dalam kolam.
Libu Watu berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Welibo, Desa Welibo, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Indahnya Pasir Putih Pantai Mananga Aba di Sumba Barat Daya
Daging kelapa tersebut merupakan umpanan untuk ikan dalam kepercayaan adat Marapu di Kecamatan Lamboya.
Setelah itu, ketiga orang tersebut menebarkan jala secara berurutan ke dalam air kolam. Hal itu sebagai ritus pembukaan upacara penangkapan ikan secara massal di Libu Watu.
Sementara ratusan warga lain tampak berjejer di kolam sepanjang kurang lebih 200 meter itu.
Sebagian besar warga bersiaga sambil memegang alat penangkap ikan tradisional. Laki-laki memegang jala dan wanita menenteng auta.
Auta merupakan jala yang memiliki pegangan berbentuk bulat. Pegangan itu terbuat dari bahan rotan dan kayu.
Baca juga: Menikmati Sunset dari Hotel Mario di Sumba Barat Daya
Mereka langsung menebarkan jala dan auta secara serempak setelah ritus pembukaan.
Ada juga warga yang tidak memiliki alat penangkap ikan. Mereka menangkap ikan dengan cara hajame (meraba-raba).
Sementara yang lain menceburkan diri untuk hajame. Jala yang ditebarkan secara serempak itu menjadi tontonan menarik. Semua warga menjukkan kebolehan untuk menangkap ikan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.