Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Wisatawan Nusantara di Bali Beri Dampak ke Ekonomi Setempat?

Kompas.com - 15/10/2020, 18:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace menuturkan, perekonomian Bali mulai tumbuh sejak sambut wisatawan nusantara.

Namun, diakui pertumbuhan tidak terlalu signifikan.

"Rata-rata (kunjungan) per hari 2.500 penumpang dari Jakarta. Dari 2.500, sekitar 1.000 wisatawan. Mereka pun banyak punya privat vila di Bali,” kata Cok Ace di acara peluncuran program We Love Bali di Bali Safari & Marine, Gianyar, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Gianyar Bali, Bisa Foto dengan Akar Raksasa

Menurutnya, hal tersebut tidak memberi kontribusi terhadap perokonomian Bali secara signifikan. Kendati demikian, pihaknya tetap positif perekonomian di sana akan membaik.

Saat ini, Bali yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah meluncurkan program We Love Bali.

Mengutip Antara, Kamis (15/10/2020), program tersebut merupakan bentuk edukasi dan kampanye penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE bagi pegiat parekraf dan masyarakat di Pulau Dewata.

Melalui program tersebut, masyarakat diajak untuk melihat destinasi wisata dan bagaimana para pengelola menerapkan protokol kesehatan di sana.

Altar di Pura Dalem Jagaraga, Buleleng, Bali.SHUTTERSTOCK / Gekko Gallery Altar di Pura Dalem Jagaraga, Buleleng, Bali.

“Kami harap dengan adanya We Love Bali, ada transaksi di tempat-tempat tujuan yang telah diusulkan oleh teman-teman pariwisata,” ungkap Cok Ace.

Selanjutnya, dia mengatakan bahwa program tersebut akan memberi dampak kepada pasar pariwisata yang dituju oleh Bali.

Pasalnya, para calon wisatawan yang sudah tidak sabar ingin berkunjung ke sana akan terbangun kembali rasa percayanya pada Bali melalui penerapan protokol kesehatan yang telah dilaksanakan.

Baca juga: Bukit Asah Karangasem, Lihat Indahnya Laut Bali dari Ketinggian

Senada dengan hal tersebut, Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa We Love Bali merupakan langkah untuk memulihkan pariwisata Bali dalam jangka pendek.

“Apa yang kami lakukan di Bali tentu akan sangat berdampak secara signifikan pada sektor pariwisata, bukan hanya di Bali tapi juga di Indonesia,” ujar Wishnutama dalam kesempatan yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com