Tingkatkan perekonomian Bali
Cok Ace menjelaskan, perekonomian Bali sangat terpukul akibat pandemi virus Covid-19 lantaran industri pariwisata sempat terhenti.
“Lebih dari 53 persen PDRB Bali bersumber dari pariwisata. Tentu bukan pekerjaan yang mudah bagi kita semua untuk mengalihkan dari sektor pariwisata ke sektor lain,” kata Cok Ace.
“Triwulan pertama -1,14 persen, triwulan kedua -10,98 persen. Kami berharap di triwulan ketiga bisa satu digit di bawah 10 persen. Harapannya didongkrak dari sektor wisnus tadi,” lanjutnya.
Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Jembrana Bali, Lihat Kerangka Manusia Purba
Adapun, triwulan pertama adalah periode Januari – Maret. Sementara triwulan kedua adalah periode April – Juni, dan triwulan ketiga adalah periode Juli – September.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, produk domestik regional bruto (PDRB) Bali pada triwulan kedua tercatat sebesar Rp 54,43 triliun.
Kendati nominal terlihat banyak, jika dibandingkan dengan perekonomian Bali pada triwulan kedua 2019, PDRB Bali mengalami penyusutan -10,98 persen.
“Saya harap semua stakeholder dan pelaku pariwisata dan ekraf dapat melakukan protokol kesehatan ini dengan penuh kedispilinan. Dan yang penting, penuh rasa kepedulian,” pungkas Wishnutama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.