Senang Lihat Kereta, Anak Ini Diajak KAI Keliling Stasiun dan Naik KA

KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu, sebuah video yang memperlihatkan seorang anak bernama Baim yang kegirangan melihat kereta api (KA) di Stasiun Ciroyom, Kota Bandung menjadi obrolan warganet.

Baca juga: Perubahan Logo KAI dari Masa ke Masa, Mana yang Paling Berkesan?

Hal ini lantaran Baim masih menunggu ayahnya pulang kerja hingga 21:18 WIB hanya untuk diantarkan menggunakan sepeda motor ke stasiun tersebut dan melihat KA melintas.

Video sepanjang 57 detik tersebut pun menarik perhatian PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk mengundang keluarga Baim.

“Hari ini, Selasa 13 Oktober 2020, KAI berkesempatan mengajak Baim untuk naik kereta api dari Stasiun Bandung,” seperti yang tertera dalam unggahan Instagram @keretaapikita, Selasa (13/10/2020).

dok. Instagram @keretaapikita Baim, anak yang viral di dunia maya karena terlihat senang melihat kereta api, diajak oleh PT Kereta Api Indonesia untuk jalan-jalan naik kereta, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pada Selasa, keluarga Baim disambut oleh EVP PT KAI Daop 2 Iwan Eka Putra dan VP Public Relations PT KAI Joni Martinus.

Baca juga: Jadwal KA dari Jakarta Bulan Oktober 2020, Ada 19 Kereta Api

Usai menyambut Baim dan keluarganya, pihak KAI memberi voucher naik KA kelas Executive dan mengajak mereka jalan-jalan di Skybridge Stasiun Bandung menuju Jalur 1.

Setibanya di sana, Baim dan keluarganya berjalan-jalan naik KA lokal menuju Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung.

dok. Instagram @keretaapikita Baim, anak yang viral di dunia maya karena terlihat senang melihat kereta api, diajak oleh PT Kereta Api Indonesia untuk jalan-jalan naik kereta, Kota Bandung, Jawa Barat.

Senang melihat KA

Berdasarkan video yang beredar, Baim terlihat sudah menunggu ayahnya pulang kerja sejak Maghrib atau sore menjelang malam.

Saat sang ayah tiba di rumah, Baim yang sudah berpakaian rapih langsung menyambutnya. Ibunya juga langsung membawa kursi Baim untuk perjalanan naik motor.

Baca juga: Museum Pos Indonesia di Bandung, Ada Prangko Pertama di Dunia