Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cocok untuk Akhir Pekan, Coba 8 Aktivitas Seru di Tebing Breksi

Kompas.com - 16/10/2020, 12:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Yogyakarta memiliki segudang tempat wisata yang biasa ramai pada akhir pekan.

Masih bingung untuk memilih tempat berlibur akhir pekan, jika sedang di Yogyakarta, kamu bisa pergi ke Tebing Breksi.

Tempat wisata ini sudah buka kembali dengan protokol kesehatan sejak 14 Juli 2020. Lokasinya berada di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua Pengelola Tebing Breksi Kholiq Widiyanto menerangkan, ada banyak hal menarik yang bisa dinikmati wisatawan, salah satunya pemandangan kota Yogyakarta dari ketinggian.

"Di Tebing Breksi wisatawan dapat menikmati pemandangan kota Yogyakarta dari atas tebing. Selain itu, ada spot foto serta ukira-ukiran relief wayang, patung naga, dan patung semar yang menjadi tempat berswafoto yang disukai dan Instagramable," kata Kholiq saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Tebing Breksi Buka Kembali, Ini Protokol Kesehatan dan Harga Tiket Masuk

Dulunya, Tebing Breksi merupakan bekas pertambangan. Namun, karena keunikannya, Tebing Breksi diubah menjadi tempat wisata dengan beberapa spot Instagramable.

Tidak hanya berburu foto di spot Instagramable, kamu juga bisa naik ke tebing dengan menggunakan anak tangga yang disediakan.

Masih banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan wisatawan ketika berkunjung ke Tebing Breksi. Kompas.com telah merangkum 8 aktivitas yang bisa dilakukan sebagai berikut:

Mobil jeep wisata tampak berjejer menunggu pengunjung. Mobil jeep wisata ini menyediakan fasilitas keliling area wisata di sekitar Tebing Breksi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.shutterstock/Tiwuk Suwantini Mobil jeep wisata tampak berjejer menunggu pengunjung. Mobil jeep wisata ini menyediakan fasilitas keliling area wisata di sekitar Tebing Breksi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berkeliling Tebing Breksi naik jeep wisata

Saran dari Kholiq, sebenarnya aktivitas menarik di Tebing Breksi tidak hanya di lokasi itu saja. Wisatawan tetap bisa berkeliling area di sekitar Tebing Breksi.

Caranya, cukup sewa jeep wisata Shiva Plateau Prambanan yang tersedia di wisata Tebing Breksi.

"Wisatawan bisa sewa jeep wisata untuk berjelajah di kawasan wisata dekat Tebing Breksi," ujarnya.

Lanjut Kholiq, harga sewa jeep wisata ini pada saat normal dibagi menjadi tiga trip. Mulai dari short trip package seharga Rp 300.000, medium trip package Rp 400.000, dan long trip package Rp 550.000.

Namun, khusus bulan Oktober 2020, ada harga promo jeep wisata yaitu untuk paket short trip Rp 270.000. Periode ini berlaku mulai 1 hingga 31 Oktober 2020.

Perjalanan wisata mulai dari Tebing Breksi-Candi Banyunibo-Tebing Banyunibo-Selo Langit-Batu Papal-Candi Ijo-Finish di Tebing Breksi.

 

Salah satu pengunjung Tebing Breksi berfoto dengan burung hantu, Jumat (5/7/2019).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Salah satu pengunjung Tebing Breksi berfoto dengan burung hantu, Jumat (5/7/2019).

Foto bersama burung hantu

Aktivitas berikutnya yang bisa dilakukan wisatawan adalah foto bersama burung hantu. Jelas Kholiq, wisatawan bisa merasakan sensasi foto bersama burung hantu di salah satu spot Tebing Breksi.

Foto dengan burung hantu, kata dia, memang diminati wisatawan. Ada banyak juga jenis burung hantu di sana seperti burung hantu Bubo Sumatera, Buffy Fish, hingga Oriental Obay.

Masing-masing jenis burung itu pun memiliki ukuran yang berbeda. Bubo Sumatera tubuhnya paling besar, Buffy Fish sedikit lebih kecil dari Bubo, dan Oriental Obay yang paling kecil.

Baca juga: Taman Tebing Breksi, Bekas Tambang yang Kini Hit di Yogyakarta

Mulai dari wisatawan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa dijamin tidak mau ketinggalan untuk mengabadikan momen ini.

Ilustrasi pemandangan sunset di Tebing Breksi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.shutterstock/Ari Koesnidar Ilustrasi pemandangan sunset di Tebing Breksi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lihat sunset jika cuaca cerah

Aktivitas yang biasa dilakukan wisatawan lainnya adalah berburu sunset atau matahari terbenam.

Sebelumnya, Tebing Breksi juga cocok untuk spot menunggu matahari terbit atau sunrise. Namun, pada masa new normal, Tebing Breksi baru buka mulai pukul 06.00 WIB.

Wisatawan tetap bisa menikmati sunset jika cuaca cerah, karena Tebing Breksi baru tutup pukul 20.00 WIB di masa new normal.

Kawasan Tebing Breksi memang cocok untuk melihat sunrise atau sunset karena lokasinya yang berada di dataran tinggi.

Kholiq menambahkan, untuk semakin mengakrabkan suasana saat melihat sunset, akan lebih baik apabila pergi tidak sendirian.

"Bisa bawa teman, pasangan atau keluarga untuk lihat sunset bersama," tambahnya.

 

Pemandangan Tlatar Seneng di Tebing Breksi terlihat dari ketinggian.Instagram @tebingbreksi_official Pemandangan Tlatar Seneng di Tebing Breksi terlihat dari ketinggian.

Membuat acara di Tlatar Seneng

Wisatawan juga bisa mengadakan acara atau event tertentu di Tebing Breksi tepatnya Tlatar Seneng.

Pihak pengelola menyediakan satu panggung besar bernama Tlatar Seneng yang dikelilingi tempat duduk penonton.

Ragam pertunjukan biasa disuguhkan di tempat ini seperti festival seni campursari, hadroh, perkusi hingga tari tradisional.

Baca juga: Ngabuburit di Candi Ijo, Menikmati Pemandangan di Candi Tertinggi Jogja

Taman Tebing Breksi merupakan bongkahan tebing dengan beberapa sisi yang sengaja dipahat. KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Taman Tebing Breksi merupakan bongkahan tebing dengan beberapa sisi yang sengaja dipahat.

Foto di latar wayang hingga ular raksasa

Selain foto dengan burung hantu, wisatawan juga bisa menikmati spot foto lainnya di Tebing Breksi seperti foto di latar wayang, patung naga, patung semar, hingga ular raksasa.

Tebing Breksi memiliki bentuk yang terukir menarik, dan menjadi magnet wisatawan untuk berfoto.

Bahkan, Tebing Breksi juga biasa dijadikan tempat foto prewedding.

Panjat tebing

Aktivitas memacu adrenalin ternyata juga bisa dilakukan di Tebing Breksi. Kegiatan olahraga panjat tebing adalah salah satunya.

Panjat tebing di Tebing Breksi khusus dilakukan bagi mereka yang sudah terlatih atau tergabung dalam komunitas.

Oleh karenanya, tidak bisa sembarangan orang dapat mencoba panjat tebing di sini.

 

Suasana Wisata Tebing Breksi, Sambirejo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (16/2/2018). TRIBUN JOGJA/TANTOWI ALWI Suasana Wisata Tebing Breksi, Sambirejo, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (16/2/2018).

Naik sepeda gunung

Bagi kamu penggemar kegiatan sepeda gunung, Tebing Breksi adalah rekomendasi tempatnya. Sama seperti panjat tebing, hanya orang yang sudah tergabung dalam komunitas sepeda gunung saja yang bisa melakukan aktivitas di sana.

Kegiatan ini tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang. Hanya pengunjung dalam komunitas yang sudah terlatih bisa melakukan olahraga sepeda gunung.

Potret Tebing Breksi yang diambil pada Hari Sabtu (16/01/2016) silam.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Potret Tebing Breksi yang diambil pada Hari Sabtu (16/01/2016) silam.

Makan hidangan khas Yogyakarta

Pihak Tebing Breksi juga menyediakan servis atau fasilitas makan dan minum bagi wisatawan. Jika kamu kelaparan atau kehausan, tidak perlu khawatir.

"Kami menyediakan berbagai macam menu makanan dan minuman yang dapat dinikmati wisatawan dengan harga yang terjangkau," ujar Kholiq.

Kamu bisa mengajak serta keluarga, teman, atau pasangan untuk makan minum bersama. Kamu bisa makan camilan ditemani es kelapa nan menyegarkan.

Tempat makan di Tebing Breksi juga sudah diatur dengan protokol kesehatan, seperti karyawan menggunakan face shield bermasker, tempat cuci tangan, dan aturan jaga jarak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com