KOMPAS.com – Seorang penumpang maskapai penerbangan Virgin Australia (VA) mengunggah pengalamannya usai membayar 2.500 dolar AS, atau Rp 36.878.750 untuk kelas Bisnis.
Melansir nzherald.co.nz, Kamis (15/10/2020), penumpang tersebut mengaku mengambil foto makanan yang disajikan, masing-masing harganya tidak akan lebih dari lima dolar AS.
“Penyajian dua hidangan di VA hari ini. Hidangan 1 – red wine, soda tanpa gula & snack bar. Hidangan 2 – Mi yang luar biasa,” seperti tertera dalam unggahan penumpang tersebut di media sosial, mengutip nzherald.co.nz.
Baca juga: Penumpang First Class Singapore Airlines Temukan Sekrup Dalam Sup
Para pengikutnya mengatakan bahwa hidangan dua menit tersebut merupakan sebuah lelucon dan sangat mengerikan.
“OMG saya kira ini adalah lelucon namun sadar bahwa itu benar-benar ada di pesawat,” tutur seorang pengikut.
Sementara itu, pengikut lain mengatakan bahwa hal tersebut sangat mengerikan. Menurutnya, jika seseorang membayar untuk produk premium, maka mereka harus menerima produk premium.
Ada juga pengikut lain yang mengatakan bahwa hidangan tersebuT biasa dia santap sembari belajar sebelum ujian.
Memo panduan pemberian makanan ringan
Unggahan tersebut muncul setelah seorang kru kabin dilaporkan membeberkan sebuah memo dari manajemen tentang pengurangan pasokan katering.
“Ada sejumlah makanan ringan gratis yang tersedia secara terbatas. Tanpa pengawasan, makanan ringan akan habis dalam beberapa pekan mendatang,” seperti tertera dalam memo tersebut melalui laporan The Australian.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan