KOMPAS.com – Kampoeng Kopi Banaran akan menyasar wisatawan milenial. PT Perkebunan Nusantara IX menggandeng PT Dyandra Promosindo untuk mengelola tempat wisata yang ada di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah itu.
Kerja sama itu diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak, Kamis (15/10/2020).
Penandatangan dilakukan Direktur PTPN IX Tio Handoko dan Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh.
Baca juga: Libur Lebaran, Saatnya Wisata Petik Kopi di Kampoeng Kopi Banaran
“Kampoeng Kopi Banaran punya potensi besar. Tapi kami sadar diri, kompetensi PTPN itu di bidang perkebunan (plantation). Tidak didesain untuk pemasaran potensi wisata,” ujar Tio dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/10/2020).
Ia melanjutkan, hal itulah yang membuat pihaknya memutuskan berkolaborasi dengan pihak lain yang memiliki jejaring pasar dan pengalaman kuat untuk mengemas serta meningkatkan promosi Kampoeng Kopi Banaran.
Lokasi Kampoeng Kopi Banaran sendiri ada di samping jalan utama Yogyakarta-Solo-Semarang dan hanya berjarak sekitar 1 kilometer (km) dari Pintu Tol Bawen.
Tempat seluas 40 hektar ini juga menawarkan panorama yang begitu menawan. Pengunjung dapat menyaksikan hamparan perbukitan hijau dan Danau Rawa Pening.
Sasar wisatawan millenial dan kegiatan MICE
Pihak PT Dyandra Promosindo akan mengelola sektor wisata, meliputi pengembangan infrastruktur, makanan-minuman, eduwisata, ekowisata, dan aktivitas outdoor yang diprediksi digemari milenial dan menjadi tren pascapandemi.
Akan dihadirkan pula gelombang kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) atau pertemuan, insentif, konvensi, dan Pameran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.