KOMPAS.com - Wisatawan nusantara (wisnus) akan mendapatkan angin segar pada 2021. Pasalnya, pemerintah akan membagikan diskon paket wisata pada tahun depan, salah satunya kepada wisnus.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa anggaran stimulus pariwisata sebesar Rp 1 triliun akan digelontorkan pada Desember 2020.
Ia menambahkan, penggelontoran stimulus akan dilakukan bersamaan dengan pendistribusian vaksin Covid-19.
Baca juga: Pelaku Pariwisata Diminta Daftar Sertifikasi CHSE agar Wisatawan Aman
Stimulus itu akan diberikan dalam bentuk diskon paket pariwisata sebesar 50 persen per Nomor Induk Kependudukan (NIK). Setiap orang akan mendapatkan Rp 2,35 juta per NIK.
"Maksimum diskon Rp 2,35 juta per NIK. Dengan hal ini, diharapkan terjadi multiplier effect sebanyak 4,58 kali sampai 5,85 kali atau senilai dengan Rp 9,34 triliun sampai Rp 11,93 triliun," ujar Luhut seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (26/9/2020).
Tujuan dari pemberian stimulus ini, jelasnya, adalah untuk pemulihan sektor pariwisata yang mengalami pukulan hebat akibat pandemi.
Lalu seperti apa kelanjutan dari proses pemberian stimulus wisata ini?
Tunggu vaksin resmi disebarkan dan suasana kondusif
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan, ada beberapa syarat sebelum wisnus bisa menikmati diskon paket wisata yang diberikan pemerintah.
Ia mengatakan, pemerintah akan memberdayakan wisatawan nusantara melalui program diskon pariwisata pada 2021 dengan catatan setelah vaksin Covid-19 selesai disebarkan dan situasi kondusif.
Baca juga: Citra Pariwisata Indonesia di Mata Dunia Selama Pandemi Covid-19
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.