KOMPAS.com – Drama Korea (drakor) berhasil membuat kuliner Negeri Ginseng mendunia. Sebut saja kimchi hingga japchae, dua makanan yang kerap dicari para penyuka Korea.
Travel Blogger Kadek Arini menuturkan, salah satu tempat yang harus dikunjungi bagi penikmat kuliner Korea adalah K-Style Hub.
“Banyak orang karena nonton drakor jadi tertarik sama makanan Korea. Kalau tertarik, kenapa tidak coba belajar masak di K-Style Hub. Mereka sediakan kelas masak,” kata Kadek.
Baca juga: Apa Itu Mafia Tteokbokki? Street Food Korea yang Muncul di The World of The Married
Hal tersebut dikatakan dalam festival daring Muslim Friendly Korea Festival oleh Korea Tourism Organization (KTO) bertajuk Explore With Love, Jumat (16/10/2020).
Kadek mengatakan, para pengunjung akan diajari memasak kuliner khas Korea oleh seorang koki ibu-ibu atau ahjumma yang didampingi oleh seorang penerjemah.
“Para ahjumma yang langsung ngajarin, bikin japchae. Dapurnya luas banget. Durasi kelasnya 1 – 1,30 jam karena menunya bukan yang dibuat selama berjam-jam,” ujar Kadek.
Dia menambahkan, hidangan yang telah dimasak oleh pengunjung dapat langsung disantap saat matang.
Belajar tentang kuliner Korea
Melansir Michelin Guide, K-Style Hub merupakan pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin mengetahui lebih lanjut seputar kuliner Korea.
Pasalnya, lantai tiga gedung tersebut menawarkan Korean Food Culture Exhibition Hall yang memperlihatkan sejumlah makanan dan kegiatan budaya terkait.
Lantai tiga didedikasikan untuk proses fermentasi yang terjadi dalam kuliner Korea. Wisatawan yang gemar kimchi mungkin akan tertarik dengan lantai tersebut.
Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Wisata Belanja di Korea Selatan, Semuanya Diskon
Selain manawarkan sejumlah informasi menarik, serta alat yang digunakan untuk fermentasi bahan makanan, lantai tiga juga menampilkan gambar seluruh bahan makanan yang kerap digunakan oleh warga Korea.
Keseimbangan dan harmoni merupakan hal yang penting dalam kuliner Korea. Mulai dari keseimbangan warna, tekstur, dan nutrisi bahan makanan diperhitungkan.
Bahkan, teknik memasak dan temperatur yang digunakan dalam proses memasak pun sangat diperhatikan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.