Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Gede Pangrango, Bisa Naik dari 3 Jalur Ini

Kompas.com - 21/10/2020, 17:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali membuka jalur pendakian Gunung Gede Pangrango mulai hari ini, Rabu (21/10/2020) dengan protokol kesehatan.

Masyarakat bisa kembali mendaki gunung melalui tiga jalur yang tersedia yaitu jalur Cibodas, jalur Gunung Putri, dan jalur Selabintana Sukabumi.

Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto dalam keterangannya mengatakan, pendaki bisa mulai berkunjung ke Gunung Gede Pangrango dengan catatan hanya 300 orang per harinya.

Baca juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka, Kuota 300 Pendaki per Hari

"Penerapan kuota pendakian sebesar 25 persen dari kuota normal atau sebanyak 300 orang per hari akumulasi untuk semua pintu pendakian Cibodas, Gunung Putri dan Selabintana," tulis Wahju.

Para pendaki juga harus sudah melakukan pendaftaran online di link http://booking.gedepangrango.org/.

Sebelum memulai pendakian, kamu juga wajib menyiapkan beberapa protokol kesehatan seperti makser, hand sanitizer, perlengkapan pendakian standar, dan tentunya dalam kondisi sehat.

Jika sudah lengkap, kamu juga wajib tahu informasi mengenai tiga jalur tersebut. Berikut Kompas.com rangkum panduan dan informasi seputar tiga jalur pendakian Gunung Gede Pangrango:

 

Para pendaki Gunung Gede Pangrango Jawa Barat tengah berkemah di savana Suryakancana. Pihak pengelola menutup jalur pendakian untuk umum terhitung Jumat (11/9/2020).KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Para pendaki Gunung Gede Pangrango Jawa Barat tengah berkemah di savana Suryakancana. Pihak pengelola menutup jalur pendakian untuk umum terhitung Jumat (11/9/2020).

Jalur Cibodas

Jalur ini yang paling sering dilalui para pendaki. Ada beberapa pos peristirahatan di jalur pendakian via Cibodas.

Pos-pos tersebut juga beratap dan bermanfaat untuk tempat berteduh para pendaki. Awal pendakian dimulai dengan menyusuri jalan setapak berbatu.

Baca juga: Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka, Ini Pengingat untuk Pendaki

Kamu akan melalui kawasan hutan tropis nan lebat di sepanjang awal perjalanan. Pemandangan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri sehingga pendaki memilih jalur tersebut.

Kamu bisa lihat telaga biru, rawa gayonggong, hingga air terjun Panca Weuleuh yang memesona ketika melewati Pos Kandang Batu.

Untuk mendirikan tenda di jalur ini bisa di Kandang Badak, lalu lanjut summit atau menuju puncak sekitar pukul 03.00 WIB.

Jalur ini memiliki waktu tempuh sampai puncak sekitar 7-10 jam. Sampai puncak, kamu bisa lihat pemandangan indah empat kawah di antaranya Kawah Ratu, Kawah Wadon, Kawah Lanang, dan Kawah Baru.

 

Sejumlah pendaki saat menyusuri puncak Gunung Gede Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Balai Besar TNGGP kembali membuka jalur pendakian setelah ditutup akibat pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.Dok: Kompas.com Sejumlah pendaki saat menyusuri puncak Gunung Gede Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Balai Besar TNGGP kembali membuka jalur pendakian setelah ditutup akibat pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.

Jalur Gunung Putri

Berikutnya ada jalur Gunung Putri. Treknya cenderung lebih sulit daripada Cibodas. Pendaki akan melalui medan terjal dan curam selama pendakian.

Kamu bisa merasakannya ketika melalui kawasan hutan tropis sekitar Tanah Merah dan sekitar Lawang Seketeng.

Pos pertamanya adalah Pos Jaga Gunung. Setelah itu kamu akan lanjut menuju hutan pinus yang dikelola KPH Perhutani Cianjur.

Jalur Gunung Putri memiliki estimasi waktu tempuh sampai puncak lebih cepat daripada Cibodas, yaitu 6-8 jam.

Peserta Nanjak Bareng Pesona Gurilaps melintas jalan tembok menuju jalur pendakian di pintu masuk TNGGP Resort Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019).KOMPAS.com/BUDIYANTO Peserta Nanjak Bareng Pesona Gurilaps melintas jalan tembok menuju jalur pendakian di pintu masuk TNGGP Resort Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2019).

Jalur Selabintana Sukabumi

Satu lagi jalur resmi yang bisa kamu lewati yaitu jalur Selabintana Sukabumi. Lokasinya di Sukabumi, Jawa Barat.

Jalur ini merupakan jalur terpanjang menuju puncak Gunung Gede Pangrango. Namun, bagi kamu yang belum paham, pemula atau belum mengetahui informasi seputar jalur ini, disarankan tidak melaluinya karena medan yang ekstrim.

Baca juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Lagi Mulai 21 Oktober 2020

Selain itu, pendaki akan menemui pacet, sejenis lintah yang biasa mengisap darah dari tubuh. Kakimu bisa saja dipenuhi pacet ketika mendaki lewat jalur ini.

Meski mengalami aral melintang, kamu tetap disuguhi pemandangan alam memesona sepanjang jalur. Kamu bisa lihat sungai dan hutan yang masih alami.

Jalur ini cocok bagi kamu pendaki yang menyukai tantangan. Estimasi waktu sampai puncak sekitar 9-12 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com