KOMPAS.com - Desa Wisata Cibuntu memiliki keindahan alam yang memesona sekaligus lingkungannya yang bersih.
Hal itu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Berkat kebersihan dan keindahan alamnya, Desa Wisata Cibuntu juga meraih beragam prestasi baik ajang nasional maupun internasional.
Desa ini meraih meraih urutan kelima desa wisata terbaik tingkat ASEAN untuk bidang homestay pada 2016.
Kemudian pada 2017, desa ini terpilih sebagai desa wisata terbaik peringkat dua di Indonesia dalam perhelatan Community Based Tourism (CBT) Kementerian Pariwisata Indonesia.
Baca juga: Tips Berkunjung ke Desa Wisata Cibuntu, Cari Waktu Terbaik
Di Desa Cibuntu, pengunjung dapat menikmati keindahan alam, mulai dari bentang alam kaki Gunung Ciremai, Air Terjung Gongseng, hingga mata air Kahuripan. Kamu juga bisa belajar sejarah budaya masa Hindu Buddha di situs Saurip Kidul.
Soal kebersihan, desa ini merawat kebersihan lingkungan, mulai dari rumah warga sampai kandang kambing.
Tertarik berkunjung ke Desa Wisata Cibuntu? Simak dulu informasi harga tiket masuk dan cara menuju lokasi berikut ini:
Kamu bisa datang ke Desa Wisata Cibuntu sendirian atau bersama kelompok paket wisata. Jika datang perseorangan, kamu akan dikenakan harga tiket masuk saat tiba di sana.
"Pengunjung perseorangan atau umum ke obyek dikenakan harga tanda masuk Rp 5.000 per orang," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Cibuntu Adang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/10/2020).
Jika kamu membawa kendaraan pribadi, yaitu motor atau mobil, juga akan dikenakan biaya parkir masing-masing Rp 2.000 dan Rp 5.000 per unit.
Apabila kamu datang rombongan atau grup yang menginap di homestay atau campground, ada paket pilihan.
Kamu bisa koordinasi terlebih dahulu terkait harga paket dengan marketing Desa Wisata Cibuntu.
Desa Wisata Cibuntu terkenal karena kebersihan lingkungannya yang bahkan meraih penghargaan juara kelima tingkat ASEAN di bidang homestay pada 2016.
Oleh karena itu, aktivitas yang bisa dilakukan dan menarik adalah dengan menjajal menginap di homestay Desa Wisata Cibuntu.
Untuk harga menginap, Adang mengatakan per orangnya akan dikenakan harga Rp 100.000 per malam.
Baca juga: Uniknya Desa Wisata Cibuntu, Ada Kampung Kambing yang Bersih
"Itu sudah termasuk mendapatkan sarapan pagi," kata dia.
Selain itu, jika mengambil paket full untuk 2 hari 1 malam, akan dikenakan biaya Rp 395.000 dengan minimal 50 peserta.
"Biaya itu sudah termasuk biaya homestay, tour kampung, penyambutan pakai upacara adat, dan makan tiga kali sehari," imbuh Adang.
Adang menjelaskan, menuju Desa Wisata Cibuntu dapat diakses dengan kendaraan pribadi atau bus carter.
Jika datang dari Kota Cirebon, waktu tempuhnya sekitar 40 menit. Jika dari Kota Kuningan, memakan waktu satu jam.
Jarak dari Kota Kuningan adalah sekitar 28 kilometer. Untuk ke sana, patokan yang bisa kamu gunakan adalah dari KFC Kota Kuningan lalu melewati Bunderan Cijoho.
Setelah itu, ikuti saja jalan lurus hingga melewati SPBU Ciloa, Polsek Jalaksana, dan RSUD Linggajati Kuningan.
Kemudian, kamu akan melewati pasar Cilimus hingga menemui perempatan besar dekat SPBU. Kamu bisa ambil belokan ke arah kiri dan terus mengikuti jalan besar.
Baca juga: 5 Kegiatan Menarik yang Bisa Dilakukan di Desa Wisata Cibuntu, Apa Saja?
Sampailah kamu di pertigaan besar, ambil arah ke kanan hingga melewati SMA Negeri 1 Mandirancan dan melihat pertigaan besar dekat Alfamart dan Indomaret.
Setelah pertigaan itu, ambil arah kiri sebelum belok ke kiri lagi di Tugu Macan. Kemudian, kamu tinggal mengikuti jalan lurus hingga sampai tujuan.
Untuk berkunjung, tetap patuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta tidak bepergian jika bersuhu lebih dari 37,3 derajat celsius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.