Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Imbauan Tidak Wisata ke Puncak Saat Libur Panjang, Ini Kata Kadispar Jabar

Kompas.com - 22/10/2020, 17:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau agar masyarakat tidak berbondong-bondong berlibur ke Puncak, Bogor, dan Bandung saat libur panjang pada akhir Oktober 2020.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat (Jabar) Deddy Taufik setuju bahwa imbauan perlu dilakukan.

“Imbauan itu perlu supaya kerumunan yang terjadi di lapangan bisa terkendali. Di sisi lain, kepentingan kesehatan perlu, dan ekonomi untuk pemulihan juga perlu,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: 6 Hotel di Kota Bogor Bagikan Promo, Bisa Masuk Kebun Raya Bogor

Namun, Deddy menuturkan, pihaknya tidak menampik ada kemungkinan masyarakat tetap berwisata pada libur panjang.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar Herman Muchtar juga mengatakan imbauan tersebut merupakan hal wajar.

Herman pun tidak menampik masih akan ada wisatawan yang berwisata ke tiga daerah tersebut.

"Imbauan tersebut agar masyarakat waspada, dan pengusaha juga harus disiplin dengan protokol kesehatan,” ungkap Herman kepada Kompas.com.

Baca juga: Museum Pos Indonesia di Bandung, Ada Prangko Pertama di Dunia

Tingkatkan okupansi hotel

Adanya pergerakan orang pada libur panjang, Herman harap dapat meningkatkan okupansi hotel--tidak hanya di Puncak, Bogor, dan Bandung, juga di area lainnya di Jabar.

“Okupansi September menurun. Oktober diharapkan ada peningkatan karena libur panjang,” tutur Herman.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jabar, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel pada Agustus 2020 mencapai 34,95 persen.

Jika dibandingkan dengan Juli, TPK mengalami kenaikan 7,78 poin dari 27,17 persen. Herman mengungkapkan, okupansi hotel di Jabar pada September berada di angka 15 – 20 persen.

“Hotel bintang agak lebih baik dari hotel melati. Hotel bintang di atas 20 persen, sedangkan hotel melati di bawah 15 persen,” ujar Herman.

Baca juga: Harga Tiket dan Cara Menuju Curug Malela, The Little Niagara Bandung Barat

Arus lalu lintas yang mengarah ke Puncak Bogor, Jawa Barat, pada libur panjang Tahun Baru Islam 1442 H berlangsung ramai, Kamis (20/8/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Arus lalu lintas yang mengarah ke Puncak Bogor, Jawa Barat, pada libur panjang Tahun Baru Islam 1442 H berlangsung ramai, Kamis (20/8/2020).
Pemkab Bogor tidak larang wisatawan

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Muliadi enggan memberi tanggapan selain memberi Keputusan Bupati Bogor Nomor 443/458/Kpts/Per-UU/2020.

Adapun keputusan tersebut tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Bupati Bogor Nomor 443/450/Kpts/Per-UU/2020 tentang Perpanjangan Keempat Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pra Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif di Kabupaten Bogor.

Dalam surat keputusan yang Kompas.com dapatkan, Rabu, mobilitas penduduk tetap diperbolehkan untuk dilakukan antar daerah.

Baca juga: 7 Hotel di Cianjur Tawarkan Promo, Harga Mulai Rp 250.000

Sementara untuk mal, jumlah pengunjung dibatasi maksimal 60 persen dari luas bangunan. Jam operasionalnya 10:00 – 20:00 WIB.

Layanan spa, pijat, refleksi, serta karaoke dalam hotel, resor, dan cottage tidak diizinkan. Kapasitas tamu yang diperbolehkan adalah maksimal 60 persen. Sementara vila dan homestay tetap hanya diizinkan untuk digunakan oleh pemiliknya saja.

Untuk wisata alam, desa wisata dan fasilitas penunjang, konservasi alam atau hewan eks situ, wisata buatan, dan wahana permainan luar ruangan dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Jam operasionalnya pun menjadi pukul 06:00–16:00 WIB. Kolam renang, taman wisata air dan sejenisnya, bioskop, dan taman publik masih ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com