Terus pastikan penerapan kesehatan
Sembari menunggu tibanya libur panjang, Deddy dan pihaknya kerap berkunjung ke sejumlah daerah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan sudah benar.
“Sudah lakukan rapat kordinasi dan sekarang sedang melakukan pemantauan. Hari ini ke Sukabumi, ke hotel-hotel dan tempat wisata untuk pastikan protokol kesehatan (masih diterapkan),” kata Deddy.
Terkait aturan jaga jarak, Deddy mengimbau kepada penggiat pariwisata agar jangan ada pelonggaran terhadap kapasitas kunjungan wisatawan.
Baca juga: Wisata ke Taman Bougenville Bandung, dari Trekking hingga Menginap
Sebagai contoh, kapasitas wisatawan di tempat wisata alam, desa wisata dan fasilitas penunjang, konservasi alam atau hewan ex situ, wisatawa buatan, dan wahana permainan luar ruangan di Kabupaten Bogor saat ini dibatasi maksimal 50 persen.
“Kapasitas ruang harus dibatasi. Itu yang perlu disamakan antara kabupaten dan kota, serta pihak pusat dan pelaku industri pariwisata. Kita sudah menyikapi arahan dari pemerintah pusat,” ujar Deddy.
Sejumlah tempat wisata seperti Farmhouse, Orchid Forest Cikole, atau The Lodge Maribaya, kata Deddy, sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Namun Deddy tetap memastikan bahwa tempat-tempat wisata tersebut tetap waspada agar protokol kesehatan yang diterapkan tidak longgar dan memiliki celah.
“Semua sudah menggunakan protokol kesehatan, tapi saya pastikan kepada mereka untuk lebih waspada,” ucap Deddy.
Baca juga: Unik! Kopi Jawa Barat Dijual di Kedai Kopi Australia, Diresmikan Ridwan Kamil
“Misal masih periksa suhu tubuh pakai thermo gun atau bagaimana, (imbauan) cuci tangan dan pakai masker (masih dilakukan). Seperti itu,” lanjutnya.