KOMPAS.com - Basecamp Gunung Slamet via Bambangan telah menyiapkan beberapa hal untuk menyambut pembukaan kembali jalur pendakian mulai Minggu (25/10/2020).
Wakil Ketua pengelola basecamp Bambangan Aryo mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan, di antaranya protokol kesehatan Covid-19 dan pemasangan plakat batas aman.
"Dari kami sudah mempersiapkan peralatan protokol kesehatan, juga pemasangan plakat batas aman pendakian dan berkas-berkas lainnya," kata dia melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: Pendakian Gunung Slamet via Gunung Malang Buka Mulai 13 Oktober 2020
Pemasangan plakat tersebut guna mengingatkan pendaki agar tidak melebihi batas radius 1 kilometer (km) dari puncak kawah Gunung Slamet.
Hal tersebut merupakan syarat dari Perhutani yang tertulis dalam Surat Pengumuman Nomor Pembukaan Kembali Pendakian Gunung Slamet Jalur Bambangan. Surat dikeluarkan pada Kamis (22/10/2020).
"Pendakian hanya direkomendasikan sampai batas aman di Plawangan. Pengelola tidak bertanggung jawab atas segala risiko jika melakukan pendakian melebihi batas aman," terangnya.
Selain plakat batas aman, pihak basecamp juga telah membuat ketentuan pendakian pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Jelas Aryo, para pendaki harus mengikuti ketentuan pendakian, salah satunya adalah mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker dan membawa hand sanitizer.
Ia juga mengingatkan pendaki agar membawa turun sampah miliknya dan dilarang melakukan vandalisme, serta merusak lingkungan, ekosistem, dan habitat yang ada.
Para pendaki juga diminta mengikuti aturan batasan kuota new normal, yaitu 300 orang per hari untuk basecamp Bambangan.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Slamet via Banyumas Dibuka, Pendaki Wajib Bawa Surat Sehat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.