Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Oktober 2020, Ada Paket Wisata Murah di Yogyakarta

Kompas.com - 23/10/2020, 20:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jelang libur panjang pada akhir Oktober 2020, paket wisata murah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai dipasarkan.

Adapun paket ini dijual oleh sejumlah anggota Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita).

"Ini sifatnya masing-masing, mereka produk sendiri. Bukan dari Asita seara keseluruhan,” kata Ketua DPD Asita DIY Hery Setyawan kepada Kompas.com, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: 9 Tempat Ngopi di Yogyakarta dengan Pemandangan yang Instagramable

Harga paket yang ditawarkan dibanderol murah. Penasihat DPD Asita DIY Udhi Sudiyanto menuturkan, harga berada di kisaran Rp 200.000-Rp 250.000.

Namun, Sudiyanto mengatakan, harga paket untuk rombongan kecil tersebut berdasarkan pada apa yang ditawarkan.

“Kisaran harga masing-masing berbeda. Kalau ke tempat-tempat wisata atau paket yang khusus, akan lebih mahal. Dalam arti, tergantung dari paketnya itu sendiri,” ungkapnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Wisata ke Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Ada Kantor Pos Zaman Belanda

Paket yang ditawarkan mulai dari wisata sepeda, mengelilingi Yogyakarta, berkunjung ke bandara baru, hingga ke sejumlah tempat wisata yang sudah buka.

Sudiyanto mengungkapkan, paket ekonomis yang dijual oleh masing-masing biro perjalanan para anggota Asita tersebut mayoritas menawarkan paket wisata satu hari.

“Misal ada rombongan kecil yang ke Yogyakarta mau one day trip, kami ada paket-paket ekonomis itu," tutur Sudiyanto.

Foto dirilis Rabu (22/7/2020), memperlihatkan wisatawan mengunjungi kompleks Taman Wisata Candi Keraton Ratu Boko di Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. Pihak pengelola dan penyedia jasa wisata di Yogyakarta mencoba kembali bangkit dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan melakukan simulasi untuk membiasakan tatanan era adaptasi kebiasaan baru.ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH Foto dirilis Rabu (22/7/2020), memperlihatkan wisatawan mengunjungi kompleks Taman Wisata Candi Keraton Ratu Boko di Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. Pihak pengelola dan penyedia jasa wisata di Yogyakarta mencoba kembali bangkit dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan melakukan simulasi untuk membiasakan tatanan era adaptasi kebiasaan baru.
Pembelian paket ekonomis dan imbauan protokol kesehatan

Hery mengatakan, penawaran paket wisata ekonomis untuk rombongan kecil tersebut merupakan upaya Asita untuk tetap bertahan selama pandemi Covid-19.

Menurutnya, penjualan tetap dilakukan karena berhenti mempromosikan jasa merupakan sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Baca juga: Rekomendasi 7 Coffee Shop di Yogyakarta, Bisa Lihat Candi Prambanan

Hery mengimbau agar para wisatawan yang membeli paket tersebut tetap patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan di Yogyakarta.

"Wisata boleh, tapi jangan mass tourism. Laksanakan wisata dengan aman. Carrying capacity perhatikan, patuhi protokol kesehatan,” imbau Hery.

“Adanya momen libur panjang ini bisa terjadi ledakan wisatawan. Tapi kalau semua (protokol kesehatan) dilaksanakan dengan baik, maka bagus. Yogyakarta dikenal sebagai destinasi wisata yang aman,” lanjutnya.

Hery menambahkan, para agen perjalanan juga harus turut serta mengawasi perjalanan agar tidak ada hambatan dalam kemajuan industri pariwisata Yogyakarta di tengah pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com