10 Tempat Wisata Jambi, Candi hingga Danau Tertinggi di Asia Tenggara

KOMPAS.com – Provinsi Jambi memiliki berbagai macam tempat wisata yang tak kalah dengan provinsi lain di Pulau Sumatera.

Jambi menawarkan wisata menarik dan menyenangkan, seperti wisata alam hingga rekreasi. Berikut 10 tempat wisata Jambi yang sudah Kompas.com rangkum.

1. Museum Perjuangan Rakyat Jambi

DOK. situsbudaya.id Museum Perjuangan Rakyat Jambi.

Museum Perjuangan Rakyat Jambi yang didirikan pada tahun 1993, terletak di Jalan Sultan Agung No 12.

Bangunan museum ini memiliki gaya rumah tradisional Jambi dipadu dengan arsitektur modern.

Museum ini menyimpan berbagai koleksi, seperti replika Pesawat Catalina RI-005, senjata modern dan tradisional, diorama perjuangan rakyat Jambi, alat rumah tangga, pakaian perang, foto dan replika pejuang.

Museum Perjuangan Rakyat Jambi cocok untuk mempelajari dan mengetahui sejarah perjuangan, dibuka setiap hari kecuali hari libur nasional.

Jam operasional Senin-Kamis pukul 08.00-15.30, Jumat pukul 08.00-11.00, Sabtu dan Minggu pukul 09.00-13.00 WIB.

Biaya masuk museum sebesar Rp 2.000 untuk dewasa dan Rp 1.500 untuk anak-anak.

Baca juga: Jajal Trek MTB di Jambi, Susuri Hutan Kota Muhammad Subki

2. Bukit Ngarau Merangin

Bukit Ngarau Merangin terletak di Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin. Tempat ini salah satu yang paling pas untuk melihat Kota Jambi dan sekitarnya.

Pengunjung dapat melihat pemandangan alam yang indah dan menghirup udara segar dari atas bukit. Ada juga spot foto yang instagramable.

Untuk mencapai Bukit Ngarau Merangin, pengunjung diharuskan untuk mendaki untuk mencapai ke puncak bukit.

3. Air Terjun Telun Berasap

www.indonesia.travel Air Terjun Telun Berasap di Jambi.

Salah satu air terjun populer di Jambi yakni Air Terjun Telun Berasap. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 50 meter.

Untuk menikmati keindahan Air Terjun Telun Berasap, paling pas adalah saat pagi hari, karena udara sejuk dan suasana alam asri, sehingga bisa dijadikan sebagai spot foto yang bagus.

Plus, wisatawan juga bisa melihat penampakan Gunung Kerinci. Pengunjung diimbau untuk tidak berada dekat air terjun karena arusnya yang deras.

Untuk mengujungi Air Terjun Telun Berasap, pengunjung harus membayar biaya masuk sebesar Rp10.000 per orang.

4. Danau Gunung Tujuh

Danau Gunung Tujuh merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara, dengan ketinggian 1.950 mdpl. Danau ini berada di Desa Pelompek.

Dengan luas 960 hektar, Danau Gunung Tujuh dikelilingi oleh tujuh gunung aktif, seperti Gunung Hulu Tebo, Gunung Hulu Sangir, Gunung Madura Besi, Gunung Lumut, Gunung Selasih, Gunung Jar Panggang, dan Gunung Tujuh.

Di Danau Gunung Tujuh, pengunjung dapat menyewa sampan nelayan untuk menjelajahi danau.

Pengunjung juga dapat bermalam dengan mendirikan tenda sambil menikmati keindahan dan kesejukan di danau.

Baca juga: 3 Museum di Jambi Buka Kembali, Apa Saja?

5. Pulau Penyu

Pulau Penyu merupakan pulau tak berpenghuni yang terletak di Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sesuai namanya, pulau ini menjadi tempat  penyu meletakkan telurnya.

Di pulau ini, pengunjung dapat melihat penyu yang berada di sekitar pantai, menikmati kelembutan pasir, dan memandangi keindahan sunset yang indah.

Untuk mencapai pulau ini, pengunjung dapat menggunakan speedboat dari Pelabuhan Nipah Panjang ke Pulau Berhala, kemudian menyewa pompong milik penduduk ke Pulau Penyu sekitar 10 menit.

Baca juga: Menyesap Cita Rasa Kopi Liberika Jambi

6. Jambi Paradise

Jambi Paradise terletak di Desa Talang Belido, Simpang Acai. Tempat wisata kekinian ini sangat cocok untuk keluarga, pasangan, dan teman-teman.

Beberapa wahana yang dapat dinikmati di Jambi Paradise, seperti trampolin, boat, sepeda gantung, baon air, sepedaair, labirin, ATV, flying fox terpanjang di Jambi, dan jembatan gantung.

Jambi Paradise juga memiliki beragam spot foto menarik yang instagramable, seperti miniatur kapal pesiar berwarna putih.

Jambi Paradise dibuka setiap hari mulai pukul 09.30-18.00W WIB. Tiket memasuki Jambi Paradise seharga Rp 20.000 pada hari biasa dan Rp 30.000 pada hari libur.

Dok. Facebook Kementerian Pariwisata Jembatan Gentala Arasy, Jambi

7. Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy

Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy merupakan salah satu ikon Kota Jambi, yang didirikan pada 2012.

Jembatan berada di atas Sungai Batanghari dengan panjang sekitar 530 meter, merupakan jembatan untuk pejalan kaki.

Menara Gentala Arasy berupa museum yang menyimpan koleksi sejarah perkembangan islam di Kota Jambi.

Jam operasional dibuka seharian alias 24 jam. Dari jembatan pengunjung dapat menikmati pemandangan sungai yang dipenuhi perahu dan kapal kecil.

Baca juga: Jambi Juga Punya Pempek, Apa Bedanya dengan Pempek Bangka dan Palembang?

8. Tanggo Rajo

Tanggo Rajo dikenal sebagai ‘Ancol’ Kota Jambi. Tempat ini dahulu merupakan bangunan kecil yang digunakan untuk naik turun oleh raja.

Kini, Tanggo Rajo adalah tempat Gubernur Jambi melambaikan bendera pada Lomba Perahu Tradisional.

Pengunjung juga dapat menikmati wisata kuliner di taman wisata Tanggo Rajo sambil menikmati keindahan Sungai Batanghari pada malam hari yang dihiasi lampu-lampu jalan.

Tanggo Rajo dibuka setiap hari mulai jam 09.00-22.00 WIB.

Baca juga: Jambi Juga Punya Pempek, Apa Bedanya dengan Pempek Bangka dan Palembang?

9. Candi Muaro Jambi

Eddy Purwanto/NurPhoto via Getty Images Candi Muaro Jambi yang menjadi candi perpaduan Hindu-Buddha se-Asia Tenggara juga merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Candi ini juga merupakan candi Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara seluas 3981 hektar. Candi ini dulu diketahui menjadi tempat menempuh pendidikan pada saat itu.

Di Candi Muaro Jambi, pengunjung dapat menyewa sepeda untuk mengelilingi candi yang luas ini, dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per jam.

Operasional Candi Muaro Jambi dibuka setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB.

Baca juga: Candi Muaro Jambi, Kampus Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10. Pasar Keramik Sitimang

Pasar Keramik Sitimang yang beroperasi sejak tahun 1970, merupakan surga untuk para pecinta keramik. Lokasinya berada di Jalan Doktor Wahidin, Jambi.

Pasar Keramik Sitimang wajib dikunjungi bila berkunjung ke Jambi, dan cocok untuk membeli oleh-oleh dibawa pulang. Harga keramik beragam, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Perlu dicatat, Pasar Keramik Sitimang buka setiap hari pada pukul 09.00-16.30.