Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Cuti Bersama, Aparat Akan Awasi Tempat Wisata di Bali

Kompas.com - 25/10/2020, 09:40 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Libur panjang cuti bersama pada akhir Oktober 2020 dikhawatirkan menjadi klaster penyebaran Covid-19 di Bali.

Untuk itu, Pemprov Bali mengeluarkan edaran tentang kewaspadaan kegiatan libur panjang dan cuti bersama Oktober dalam rangka menekan penularan Covid-19, pada Kamis (22/10/2020).

"Peningkatan pergerakan orang sejalan dengan libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober 2020 berpotensi menyebabkan peningkatan penularan virus corona," tulis Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra dalam edaran bernomor 4253 tahun 2020 itu.

Dalam edaran itu Pemerintah Kabupaten/Kota, pengelola, pemangku kepentingan di tempat wisata, dan masyarakat wajib meningkatkan disiplin protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, juga menjaga jarak.

Ilustrasi Bali - Pura Tanah Lot.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Bali - Pura Tanah Lot.

Jumlah kunjungan wisatawan di satu obyek wisata pun dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas.

Kemudian, aparat meliputi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama TNI/Polri akan mengawasi tempat-tempat wisata, terutama mengurangi kerumunan.

Selanjutnya, sosialisasi bakal digencarkan secara terus menerus di berbagai tempat wisata, terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal ini agar libur panjang menjadi lebih aman dan nyaman.

Baca juga: Bali Jadi Destinasi Bulan Madu Nomor Satu di Dunia

"Kami sangat berharap kepada para media, agar senantiasa menyampaikan pesan liburan yang aman dan nyaman tanpa kerumunan, tanpa kumpul-kumpul," bunyi edaran tersebut.

Diharapkan melalui berbagai upaya tersebut, kasus Covid-19 bisa tetap dikendalikan saat momen libur panjang cuti bersama.

Obyek wisata di Bali sudah terverifikasi

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan bahwa 650 obyek wisata di Bali sudah terverifikasi dalam menerapkan protokol kesehatan.

Obyek wisata yang gagal menerapkan protokol kesehatan akan mendapat teguran hingga ditutup.

"Kami kasih peringatan satu hingga tiga. Kalau bandel, kami minta tutup atau cabut," kata Putu Astawa.

Wisatawan mancanegara memadati Pura Uluwatu untuk menyaksikan pertunjukan Tari Kecak. SHUTTERSTOCK/RADITYA Wisatawan mancanegara memadati Pura Uluwatu untuk menyaksikan pertunjukan Tari Kecak.

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan itu penting untuk membangun kepercayaan Bali sebagai tempat wisata.

Adapun, ada 76 kasus positif Covid-19 tercatat di Bali pada Sabtu (24/10/2020), sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di Pulau Dewata total 11.279 kasus.

Sementara itu, terdapat tambahan 89 pasien sembuh, sehingga total kesembuhan menjadi 10.144 orang. Total pasien meninggal dunia sebanyak 371 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com