KOMPAS.com – Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan bawa wisatawan wajib mengikuti rapid test atau tes cepat Covid-19 di pintu masuk wisata.
“Rencana (rapid) dimulai Rabu ini untuk mengurangi kedatangan kunjungan wisata di tiga lokasi, yaitu Gadog, Taman Wisata Matahari, dan tempat masuknya Gunung Mas (Puncak Bogor),” kata dia kepada Kompas.com.
Pernyataan itu Iwan sampaikan usai rapat pembatasan sosial berskala besar pra adaptasi kebiasaan baru (PSBB pra-AKB) di Ruang Setda, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/10/2020).
Adapun, tes cepat Covid-19 akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor guna mengantisipasi kedatangan wisatawan dari Jakarta yang hendak berlibur di kawasan Puncak Bogor.
Baca juga: 6 Hotel di Kota Bogor Bagikan Promo, Bisa Masuk Kebun Raya Bogor
Selain itu, tes yang akan dilakukan secara acak kepada wisatawan juga dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19 di tempat wisata saat libur panjang pada akhir Oktober 2020.
Dalam melakukan tes cepat Covid-19, Pemkab Bogor akan bekerja sama dengan tim gabungan Satgas Covid-19 dari TNI/Polri, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, dan pihak kecamatan.
"Kalau ada yang reaktif pasti disuruh puter balik, ini kesepakatan dari TNI Polri bahwa tujuan rapid itu untuk memberi pesan masyarakat supaya orang masuk ke puncak itu harus clear, sehat, jangan membawa penyakit dari luar ke sini. Ya harus siap dibalik arah," tutur Iwan.
Ia melanjutkan, tes akan digelar secara acak dan peralatan tes saat ini sudah disiapkan oleh dinas kesehatan (Dinkes).
Pengawasan protokol kesehatan
Tidak hanya membantu melaksanakan tes cepat Covid-19, para personel yang terlibat juga akan mengawasi kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.