KOMPAS.com – Baru-baru ini, seorang perempuan dikabarkan mengembalikan sebuah paket ke Italia yang dirumorkan berisi barang-barang yang dia ambil dari situs bersejarah Pompeii.
Melansir Lonely Planet, Senin (26/10/2020), perempuan tersebut juga menyertakan sebuah surat berisikan permintaan maaf, dan mengaku terkena kutukan.
Alhasil, kabar tersebut diberitakan oleh sejumlah media internasional. Namun, menurut pihak situs, pengembalian barang seperti perempuan tersebut bukanlah hal baru terjadi.
Baca juga: Punya Dua Warga, Kota di Italia Tetap Ada Protokol Kesehatan Covid-19
Mereka menuturkan, wisatawan dari seluruh dunia telah mengembalikan barang-barang yang diambil dari Pompeii yang dipercayai membawa kesialan bagi mereka.
Archaeological Officer Pompeii Dr. Luana Toniolo mengatakan, pihaknya telah menerima setidaknya 200 barang selama satu dekade.
Banyak dari barang-barang tersebut dikirim bersamaan dengan surat yang menceritakan mengapa dan kapan barang-barang seperti lantai mosaik putih, keramik, batu, kerikil, dan bagian dari bangunan yang tersisa diambil.
Bahkan, beberapa surat menyoroti mengapa para wisatawan tersebut memutuskan untuk mengembalikan barang-barang tersebut.
"Beberapa surat menceritakan kejadian menyedihkan yang terjadi setelah mencuri artefak di Pompeii seperti kaki dan pergelangan kaki yang patah," kata Toniolo kepada Lonely Planet.
"Yang lain telah mendengar soal “kutukan” ini, jadi mereka memutuskan untuk mengembalikan artefak sebagai tindak pencegahan sebelum sesuatu yang buruk menimpa mereka," lanjutnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.