Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trekking 3 Curug di Sentul, Wisata Alam Hits di Bogor

Kompas.com - 28/10/2020, 17:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Tidak jauh dari Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ada tempat wisata alam yang menggugah adrenalin. Tempat ini bernama Curug Ciburial, Curug Kembar, dan Curug Hordeng.

Disebut menggugah adrenalin karena untuk mencapai tiga curug ini, pengunjung harus melakukan trekking sejauh lebih kurang empat kilometer.

Namun, rasanya lelah itu akan terbayar sudah ketika sampai di setiap titik curug. Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan indah alami dari ketiga curug tersebut.

Kompas.com berkesempatan menjajal trekking di tiga curug yang belakangan populer di kalangan wisatawan Jabodetabek.

Agenda trekking ke tiga curug itu dilakukan pada Selasa (27/10/2020) sekitar pukul 08.20 WIB.

Adapun trekking curug kali ini menggunakan paket wisata yang disediakan Taman Budaya Sentul City.

Dalam satu paket wisata tersebut sudah termasuk fasilitas transportasi menuju curug, hingga tiket masuk wisata.

Sebelum sampai ke pintu masuk trekking, wisatawan diantarkan menggunakan mobil dari titik kumpul Taman Budaya Sentul City.

Perjalanan memakan waktu untuk sampai ke tempat trekking, lebih kurang satu jam.

Pintu masuk trekking ke Curug Ciburial, Curug Kembar dan Curug Hordeng di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Pintu masuk trekking ke Curug Ciburial, Curug Kembar dan Curug Hordeng di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Lewati jalan kampung

Sebelum memulai trekking, adrenalin sudah terpacu pada saat naik mobil dari Taman Budaya. Pasalnya akses jalan yang berlubang, menanjak dan sempit menuju tempat trekking.

Beruntung, driver ahli dalam menjalankan kendaraan roda empat tersebut, meski akses sulit sekalipun.

Baca juga: Tempat Wisata Baru Garut, Wisata Alam Leuwi Daleum

Jika wisatawan pergi sendirian atau berdua, disarankan menggunakan sepeda motor saja untuk sampai ke titik area parkir trekking.

Sebab, apabila pergi menggunakan mobil, driver harus ahli, berpengalaman, dan ekstra hati-hati selama mengemudi.

Selama perjalanan, mulai dari meninggalkan kawasan Sentul City, wisatawan akan melewati jalan sempit di area perkampungan.

Namun, ketika akan memasuki kawasan wisata curug, wisatawan akan melihat pemandangan pedesaan khas Sunda dengan persawahan di sekitarnya.

Tentu, suhu udara akan terasa lebih dingin karena sudah berada di dataran lebih tinggi.

Spot foto saat trekking tiga curug yaitu Curug Ciburial, Curug Kembar dan Curug Hordeng di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Spot foto saat trekking tiga curug yaitu Curug Ciburial, Curug Kembar dan Curug Hordeng di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Awal mula trekking

Perjalanan pun dimulai ketika sampai di pintu masuk trekking Curug Ciburial, Curug Kembar, dan Curug Hordeng.

Sampai di pintu masuk, ada berbagai informasi seputar protokol kesehatan Covid-19, salah satunya bertuliskan "Pengunjung Tidak Bermasker Dilarang Masuk".

Trek pertama yang harus dilalui adalah jalan berbatu. Namun, jalan berbatu ini tidak dalam keadaan datar melainkan menanjak.

Baca juga: Cara Menuju Tiga Leuwi, Tempat Wisata di Bogor

Oleh karena itu, lebih baik sebelum memulai trekking, wisatawan melakukan stretching atau olahraga singkat terlebih dahulu untuk menyegarkan badan.

Hal tersebut membuat badan tidak kaget atau lemas ketika menghadapi medan menanjak di awal trekking.

Perjalanan pun juga terasa menantang karena jalan licin sehabis hujan. Oleh karena itu, pemilihan alas kaki yang cocok digunakan untuk trekking pun sangat direkomendasikan.

Setidaknya, sebelum sampai curug pertama yaitu Curug Ciburial, wisatawan akan melewati tiga tanjakan ekstrim yang rasanya membuatmu ingin mengakhiri perjalanan.

Pengunjung menikmati suasana di Curug Ciburial di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati wisata curug dan trekking menuju 3 destinasi curug yaitu curug ciburial, curug kembar dan curug hordeng.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Pengunjung menikmati suasana di Curug Ciburial di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati wisata curug dan trekking menuju 3 destinasi curug yaitu curug ciburial, curug kembar dan curug hordeng.

Sampai di Curug Ciburial

Setelah memakan waktu trekking lebih kurang satu jam, wisatawan akan tiba di curug pertama yaitu Curug Ciburial.

Tampak pemandangan indah air terjun setinggi lebih kurang 10 meter berada di hadapanmu. Ada juga kolam alami dengan kedalaman lebih kurang 6 meter.

Jika bisa berenang, wisatawan bisa langsung terjun dan menyelam hingga ke dasar kolam.

Namun, jika cuaca buruk atau turun hujan lebat, tidak disarankan untuk berenang karena aliran air akan deras.

Baca juga: Tiga Leuwi di Bogor, Kolam Alami yang Cocok untuk Wisata Akhir Pekan

Untuk yang tidak bisa berenang, jangan khawatir, karena bisa bermain air di bawah air terjun dan merasakan kesegaran alami.

Penamaan Curug Ciburial pun, kata salah satu warga setempat yaitu Rahmat, karena warga setempat pada zaman dahulu mendengar gemericik air di balik tingginya semak-semak.

"Ciburial itu kan bahasa Sunda artinya air yang keluar dari bawah," kata Rahmat kepada Kompas.com, Selasa (27/10/2020).

Aliran air curug ini mengalir ke bawah dan membentuk sebuah anak curug yang populer juga di kalangan wisatawan yaitu Curug Leuwi Hejo.

Lokasi curug ini memang tersembunyi, wisatawan bisa saja terlewat dan tidak melihat arah menuju curug. Hal ini karena curug berada di bawah dan bersembunyi di antara pohon rindang dan bebatuan besar.

Pengunjung tengah bermain air di Curug Kembar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Pengunjung tengah bermain air di Curug Kembar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sampai di Curug Kembar

Puas bermain air di Curug Ciburial, saya melanjutkan perjalanan ke curug berikutnya yaitu Curug Kembar.

Perjalanan dari Curug Ciburial menuju Curug Kembar tak begitu jauh. Cukup 5-10 menit. Medan yang dilalui masih sama, berupa tanjakan dengan jalan berbatu dan tanah.

Jika sehabis hujan, tentu tanah akan terasa licin. Meski jaraknya dekat, wisatawan disarankan untuk tetap berhati-hati agar tidak terperosok ke jurang di sebelah kanan.

Pengunjung menikmati suasana di Curug Kembar di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati wisata curug dan trekking menuju 3 destinasi curug yaitu curug cibuliar, curug kembar dan curug hordeng.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Pengunjung menikmati suasana di Curug Kembar di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati wisata curug dan trekking menuju 3 destinasi curug yaitu curug cibuliar, curug kembar dan curug hordeng.

Baca juga: 4 Curug di Purwakarta, Pas untuk Melepas Penat

Sampai di lokasi, wisatawan akan melihat dua air terjun mengalir secara bersamaan. Jika dilihat memang dua air terjun ini tampak kembar karena berdiri berdampingan dengan tinggi sama sekitar 10 meter.

Aliran air pun tampak bersih dan jernih, sama dengan Curug Ciburial. Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sini tentu berenang karena air tak cukup dalam sekitar 2 meter.

Jika tak bisa berenang, wisatawan bisa bermain air di bawah air terjun tersebut. Ada juga warung di pinggir curug yang menyediakan makanan dan minuman.

Curug ini juga memiliki satu spot foto menarik yaitu di jembatan sebelum masuk curug. Pengunjung memang akan melewati jembatan bambu sepanjang lebih kurang 10 meter untuk sampai ke Curug Kembar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com