Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Sehat ala Banyuwangi, Apa Itu?

Kompas.com - 30/10/2020, 09:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pariwisata Banyuwangi bersiap menyambut libur panjang akhir Oktober yang dimulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).

Untuk itu, Banyuwangi menyiapkan sejumlah paket wisata yang tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda mengungkapkan, Banyuwangi tengah mengembangkan wisata sehat saat masa pandemi Covid-19.

"Wisata sehat adalah wisata yang mengedepankan tidak hanya sekadar murah, tapi juga mendapatkan manfaat setelah kita berwisata," kata Bramuda saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Okupansi Hotel Bintang di Banyuwangi Diprediksi Naik Saat Libur Panjang

Ia mencontohkan, wisatawan yang menginap di hotel atau pun pergi ke tempat wisata di Banyuwangi akan diberikan minuman ramuan rempah-rempah.

Minuman rempah-rempah, kata dia, menjadi salah satu kekayaan alam yang ada di Banyuwangi.

Pengembangan wisata sehat yang berikutnya adalah dengan menggunakan konsep wisata outdoor.

"Konsep outdoor ini, wisatawan akan mendapatkan wisata dengan konsep alam. Bisa di hutan, gunung, pantai," terang dia.

 

Seorang pengunjung berfoto di Jembatan Pantai Boom Banyuwangi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Seorang pengunjung berfoto di Jembatan Pantai Boom Banyuwangi.

Kemudian, konsep wisata sehat yang dikembangkan Banyuwangi berkaitan dengan sertifikasi usaha pariwisata seperti hotel yang sudah bersertifikasi layak menerima tamu kembali.

Adapun sertifikasi itu, lanjutnya, dapat dilihat oleh publik melalui aplikasi Banyuwangi Tourism.

"Di sana ada dapat informasi, hotel-hotel mana saja yang sudah bersertifikasi, restoran mana saja yang sudah bersertifikasi, dan destinasi wisatanya juga," katanya.

"Dengan demikian, maka wisatawan yang datang ke Banyuwangi tidak salah memilih hotel, destinasi atau restoran karena memang betul-betul layak dan sehat bagi yang bersangkutan," jelasnya.

Baca juga: Catat, Rute Layanan DAMRI Gratis ke Tempat Wisata di Banyuwangi

Wisata staycation

Selain itu, wisata sehat di Banyuwangi juga tengah dikembangkan dengan cara wisata staycation.

Konsepnya, kata dia, penginapan wisatawan di Banyuwangi akan dilengkapi dengan atraksi seni budaya yang terselenggara setiap akhir pekan.

 

G-Land atau Pantai Plengkung Banyuwangi, Jawa Timur.Kemenparekraf RI G-Land atau Pantai Plengkung Banyuwangi, Jawa Timur.

Pihak hotel atau penginapan akan berkolaborasi dengan para pelaku seni di Banyuwangi untuk menghibur para tamu atau wisatawan. Meski hanya tinggal di hotel, wisatawan tetap bisa liburan dengan menikmati atraksi seni.

"Di musim pandemi ini terdapat kecenderungan wisatawan ingin berlibur tapi mengurangi aktivitas di luar. Untuk mengakomodasi ini, kami menggandeng manajemen hotel agar menyediakan panggung seni di areanya," tuturnya.

Jelas dia, wisata staycation dapat menjamin wisatawan yang menginap di hotel bisa melakukan aktivitas bersama keluarga sekaligus menikmati makan malam dengan ditemani sajian atraksi kesenian Banyuwangi.

Baca juga: DAMRI Tawarkan Perjalanan Gratis ke Tempat Wisata di Banyuwangi

Ia mengatakan, konsep ini bermanfaat bagi wisatawan yang tidak banyak beraktivitas di luar. Selain itu guna menjaga pendapatan seniman yang selama ini tidak tidak bisa berkarya karena terhalang pandemi.

Lanjutnya, Banyuwangi juga tengah menawarkan paket city tour keliling kota. Wisatawan akan diajak berkeliling tempat bersejarah di Kota Banyuwangi dan menikmati pantai indah di sana.

Banyuwangi juga menyediakan angkutan wisata gratis menuju destinasi andalan misalnya DAMRI ke Kawah Ijen dan Alas Purwo.

Ada juga bus gratis dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ke tempat wisata seperti Pulau Merah dan juga Kawah Ijen, kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com