Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Trekking Curug, Peregangan Otot hingga Alas Kaki yang Cocok

Kompas.com - 30/10/2020, 11:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Aktivitas wisata sudah bisa dilakukan kembali terutama ke tempat-tempat wisata alam. Aktivitas wisata alam yang menarik dilakukan salah satunya adalah trekking.

Wisatawan bisa trekking untuk mendaki gunung atau untuk sekadar menikmati keindahan alam di curug.

Trekking ke curug salah satunya bisa dilakukan dengan berkunjung ke Curug Ciburial, Curug Kembar dan Curug Hordeng di Kampung Cibeureum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kompas.com berkesempatan menjajal langsung trekking di sana pada Selasa (27/10/2020) pagi hingga siang hari.

Setelah menjajal dan merasakan langsung, ada beberapa hal yang perlu diketahui wisatawan yang ingin trekking ke sana.

Baca juga: Trekking 3 Curug di Sentul, Wisata Alam Hits di Bogor

Berikut Kompas.com rangkum tips-tips trekking ke Curug Ciburial, Curug Kembar dan Curug Hordeng:

Suasana di Curug Hordeng di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati wisata curug dan trekking menuju 3 destinasi curug yaitu curug cibuliar, curug kembar dan curug hordeng.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Suasana di Curug Hordeng di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati wisata curug dan trekking menuju 3 destinasi curug yaitu curug cibuliar, curug kembar dan curug hordeng.

1. Pastikan kondisi cuaca aman

Sebelum memulai perjalanan ke tempat trekking, kamu harus memastikan terlebih dahulu cuaca di sekitar tempat tersebut.

Cuaca terbaiknya adalah pada saat tidak mendung atau turun hujan. Apabila sehabis turun hujan, maka medan trekking yang akan kamu lalui semakin berat.

Jalan berupa tanah akan menjadi lebih licin dan bisa membuatmu terjatuh. Selain itu, jika turun hujan, kamu tidak bisa menikmati kesegaran alam curug misalnya bermain air atau berenang.

Kamu akan lebih banyak berteduh untuk menunggu hujan reda.

Baca juga: Aktivitas Wisata di 3 Curug Kawasan Sentul, Berenang hingga Selfie

2. Kondisi tubuh prima

Selain memastikan kondisi cuaca, kamu juga perlu memastikan bahwa kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan bugar.

Artinya, kamu tidak dalam kondisi tidak enak badan. Terlebih di masa pandemi, kamu tidak boleh bepergian jika mengalami demam atau menunjukkan gejala Covid-19.

Jika bersuhu badan lebih dari 37,3 derajat celsius akan lebih baik untuk menunda perjalanan dan memulihkan kondisi tubuh terlebih dulu.

 

Pengunjung menikmati suasana di Curug Ciburial di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati wisata curug dan trekking menuju 3 destinasi curug yaitu curug ciburial, curug kembar dan curug hordeng.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Pengunjung menikmati suasana di Curug Ciburial di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati wisata curug dan trekking menuju 3 destinasi curug yaitu curug ciburial, curug kembar dan curug hordeng.

3. Pastikan kendaraan prima

Setelah kondisi tubuh prima, kamu juga harus memerhatikan kondisi kendaraan yang akan digunakan ke tempat trekking.

Kendaraan harus dalam keadaan prima dan sudah diservis. Hal ini untuk melancarkan perjalanan menuju tempat trekking yang didominasi jalan menanjak, turunan berliku hingga akses jalan yang sempit.

Selain itu, pengemudi juga harus mahir dan sudah terbiasa dalam kondisi jalan ekstrim. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Akses menuju tempat trekking sebenarnya bisa dilalui menggunakan mobil atau pun sepeda motor. Namun, jika kamu pergi berdua saja, akan lebih baik menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Spot Foto Instagramable di 3 Curug Kawasan Sentul

4. Lakukan peregangan otot sebelum trekking

Sebelum trekking, di pintu masuk atau area parkir, kamu bisa melakukan peregangan otot terlebih dahulu.

Peregangan otot atau stretching dapat dilakukan untuk menjaga stamina agar tetap bugar selama trekking.

Hal ini karena sepanjang trekking kamu akan melalui medan yang ekstrim seperti jalan menanjak berbatu hingga tanah yang licin.

Hal ini juga untuk membuat kondisi tubuh tidak kaget saat menemui medan ekstrim tersebut.

Baca juga: Harga Paket Wisata dan Cara Menuju 3 Curug Dekat Sentul

5. Gunakan alas kaki yang nyaman

Hal penting lainnya adalah menggunakan alas kaki yang cocok dan nyaman. Pada saat trekking, kamu tidak disarankan menggunakan sepatu sendal bahkan sendal jepit.

Hal ini karena bisa saja kakimu akan terselip batu ketika perjalanan hingga bisa juga terjatuh karena sendal licin di kaki.

Pemakaian sendal jepit juga bisa putus apalagi di medan yang sulit dan berbatu. Oleh karena itu, disarankan tetap memakai sepatu gunung atau sepatu untuk outdoor.

Hal ini karena trek yang dilalui adalah perjalanan jauh dengan trek yang menanjak.

 

Pengunjung menyeberangi jembatan saat akan menuju ke Curug Kembar di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati wisata curug dan trekking menuju 3 destinasi curug yaitu curug cibuliar, curug kembar dan curug hordeng.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Pengunjung menyeberangi jembatan saat akan menuju ke Curug Kembar di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati wisata curug dan trekking menuju 3 destinasi curug yaitu curug cibuliar, curug kembar dan curug hordeng.

6. Membawa bekal air minum yang cukup

Tips berikutnya adalah membawa persediaan air minum yang cukup selama trekking. Kamu bisa juga membawa persediaan air yang lebih.

Hal ini untuk membantu agar tubuhmu tidak dehidrasi atau kekurangan cairan yang terkuras selama trekking.

Pada saat perhentian di tiap pos, usahakan juga untuk tidak minum terlalu banyak agar persediaan air masih cukup hingga sampai di warung curug.

Sampai di curug, jika kehabisan air, kamu bisa membeli di warung curug misalnya di Curug Kembar dan Curug Hordeng.

Baca juga: 5 Curug di Tasikmalaya, Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang

7. Hati-hati saat berjalan menanjak berupa tangga

Selama trekking, kamu akan menemukan beberapa jalan setapak membentuk tangga. Tipsnya yaitu berhati-hati ketika menemukan trek tersebut.

Hal ini karena jalan setapak itu bisa sangat licin terlebih setelah hujan turun. Oleh karena itu, meski sudah menggunakan alas kaki yang cocok pun, kamu perlu berhati-hati dan fokus pada jalan.

Pengunjung menikmati suasana di Curug Ciburial di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati wisata curug dan trekking menuju 3 destinasi curug yaitu curug ciburial, curug kembar dan curug hordeng.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Pengunjung menikmati suasana di Curug Ciburial di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati wisata curug dan trekking menuju 3 destinasi curug yaitu curug ciburial, curug kembar dan curug hordeng.

8. Bawa barang seperlunya

Membawa barang saat trekking tidak perlu terlalu banyak. Cukup membawa barang secukupnya untuk kebutuhan selama trekking.

Hal ini untuk mengurangi beban perjalanan trekking. Tubuhmu bisa kehabisan energi lebih dulu jika bawaan barang terlalu banyak di tas.

Untuk itu, kamu hanya perlu membawa barang yang diperlukan, misalnya baju ganti, perlengkapan mandi, kamera, dan air minum.

Baca juga: Curug Malela, The Little Niagara Asal Bandung Barat

9. Bawa kamera

Membawa kamera menjadi kewajiban penuh ketika berlibur terutama bernuansa alam. Kamu bisa mengabadikan setiap momen saat trekking, dan saat berada di curug.

Pastikan juga baterai kamera terisi dengan penuh dan cukup digunakan selama trekking. Jika tidak membawa kamera, kamu bisa gunakan gadget atau smartphone untuk berfoto.

Baca juga: 4 Curug di Purwakarta, Pas untuk Melepas Penat

10. Menjaga kebersihan alam curug

Hal yang tak kalah penting lainnya adalah soal menjaga kebersihan alam di curug. Kamu harus tetap menjaga kebersihan selama trekking dan pada saat tiba di curug.

Hal ini untuk tetap menjaga kelestarian alam dan keasrian lingkungan dari Curug Ciburial, Curug Kembar dan Curug Hordeng.

Pastikan juga kamu tidak membawa botol minum plastik, atau setidaknya tidak membuang botol plastik tersebut sembarangan.

Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan pengelola curug.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com