Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agrowisata Disbun di Sumedang, Kebun Teh Instagramable di Kaki Gunung

Kompas.com - 31/10/2020, 12:19 WIB
Aam Aminullah,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Dony menuturkan, ke depan, untuk pengembangan kawasan ini, pihaknya meminta Pemerintah Desa Sukajadi untuk membuat surat permohonan agar kawasan ini bisa dikelola bersama.

Nantinya, kata Dony, surat permohonan tersebut akan disampaikan oleh Pemkab Sumedang kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dengan demikian, keberadaan kawasan ini bisa memberikan nilai tambah lebih sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah Desa Sukajadi.

"Karena baru ditata untuk kawasan agrowisata, sekarang ini pengunjung yang masuk ke lokasi tidak dipungut biaya, gratis. Ke depan, dengan dikelola oleh pemerintah desa, bisa ada tambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui karcis masuk," tutur Dony.

Baca juga: Kuda Renggong, Kesenian Khas Sumedang

Dony berpesan, selain harus tetap mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, pengelolaan dan pengembangan kawasan ini nantinya jangan sampai merusak alam.

"Tetap jaga keasrian dan kelestarian alamnya, dan kepada pengunjung tetap mengedepankan protokol kesehatan," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com