Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwisata ke Bener Meriah di Aceh, Jangan Lupa Beli Oleh-oleh Buah Segar

Kompas.com - 31/10/2020, 18:31 WIB
Masriadi ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BENER MERIAH, KOMPAS.com – Pondok-pondok kecil berdiri di sepanjang jalan yang menghubungkan Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Pondok itu sebagian berada di depan rumah warga. Mereka petani kebun penghasil aneka buah segar di dataran tinggi gayo itu.

Itulah kondisi Desa Buntul Kepies, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (31/10/2020). Saat orangtua bertani, dagangan buah tetap dilakukan. Anak-anak menjaganya. Menunggu pembeli atau wisatawan singgah.

Mulai dari jeruk, strawberry, hingga alpukat, semua dijajakan di pinggir jalan. Aneka buah pun menjadi oleh-oleh khas mereka bagi wisatawan yang datang.

Baca juga: Dermaga Dedalu di Aceh Tengah, Bisa Nikmati Keindahan Danau Laut Tawar

“Murah-murah, singgah-singgah. Silakan beli-beli,” kata seorang penjual buah bernama Nurti Sakdiah.

Dia bersama adiknya menunggu pembeli. Sedangkan orangtuanya bertani di kebun. Jika sore hari, orangtuanya yang berjualan.

Petik langsung dari pohon

Di kebun masyarakat desa ini, pengunjung juga bisa memetik buah langsung dari pohonnya. Namun, harus bersiap menuju kebun yang ada di kawasan pebukitan.

Nah, jika membawa anak-anak, rasanya tak mungkin mencoba sensasi panen di kebun dan memetik buah langsung dari pohonnya itu.

“Kalau harga strabery per bungkus Rp 10.000. Kalau markisa Rp 20.000 per kilogram,” ujar Nurti.

Wisatawan membeli aneka buah untuk oleh-oleh di Desa Buntul Kepies, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (31/10/2020)KOMPAS.com/MASRIADI Wisatawan membeli aneka buah untuk oleh-oleh di Desa Buntul Kepies, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (31/10/2020)

Itulah gambaran salah satu sentra oleh-oleh jika ingin buah segar. Mayoritas wisatawan singgah di sana untuk membawa pulang oleh-oleh setelah berwisata di daratan tinggi itu.

Salah wisatawan bernama Afkar yang datang dari Lhokseumawe, Aceh mengatakan bahwa dia memborong satu kilogram markisa dan lima bungkus strawberry.

Baca juga: Danau Laut Tawar di Aceh Tengah, Wisata Sambil Naik Speed Boat

 

“Harganya lumayan. Tidak terlalu mahal. Terpenting segarnya itu karena di sini, sore dibawa petani dari kebun langsung dijual,” kata dia.

Bagi Anda yang melintas ke kawasan ini silakan singgah, belilah aneka buah untuk oleh-oleh atau sekadar penganan sepanjang perjalanan. Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com