Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terjal Menuju Wisata Panorama Petung Sewu di Mojokerto, Siapkan Kendaraan

Kompas.com - 31/10/2020, 19:31 WIB
Khenzie Godeleova,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Mojokerto di Jawa Timur memiliki beberapa tempat wisata dengan pemandangan yang menawan.

Dari Surabaya, jaraknya tidak terlalu jauh, yakni sekitar 50 kilometer (km). Dari Jakarta, waktu tempuhnya sekitar 8 jam dengan mobil pribadi.

Salah satu daya tarik wisata yang bisa dikunjungi adalah Wisata Panorama Petung Sewu (WPPS), Pacet.

Baca juga: Lembah Cinta, Destinasi Wisata Baru di Mojokerto

Meski begitu, wisatawan perlu menempuh jalan yang berliku dan menanjak untuk sampai ke sana.

“Medan cukup ekstrem, disarankan tidak pake motor matic, rawan rem blong. Pengguna matic harus sering istirahat untuk mendinginkan rem,” kata penanggung jawab WPPS Dwi Indrayana.

Lokasi Wisata Panorama Petung Sewu (WPPS) memang berada di tengah hutan. Apabila wisatawan mengakses dari Bundaran Pacet, butuh waktu tempuh sekitar 15 menit.

WPPS berada di wilayah hutan konservasi Tahura Raden Soerjo, tepatnya di jalan alternatif jalur cangar yang menghubungkan Mojokerto dan Batu. Untuk mempermudah, wisatawan bisa mencarinya di peta digital, dengan kata kunci “Panorama Petung Sewu”.

Panorama indah di WPPS

Setibanya di WPPS, para pengunjung akan disuguhkan dengan keindahan panorama yang menawan.

“Yang pasti panorama atau pemandangan bukit, air terjun, Gunung Welirang, Pegunungan Anjasmoro dan pemandangan Hutan Bambu Petung Sewu. Ditambah spot-spot foto dan camping ground,” ujar Erik.

Wisatawan bisa menikmati semua ini dengan membayar tiket masuk seharga Rp 11.000 per orang. Harga tiket parkir seharga Rp 3.000 untuk kendaraan bermotor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Baca juga: Pacet Mini Park di Mojokerto, Tempat Rekreasi Instagramable Ramah Anak

Wisata ini bisa dikunjungi oleh segala kalangan. Erik juga merekomendasikan para pencinta alam, anak sekolah, bahkan penelitian biologi tentang tumbuhan atau hutan bisa berkunjung ke WPPS.

Tidak lupa, selama pandemi ini, WPPS juga telah menerapkan protokol yang ketat. Penggunaan masker juga wajib, baik petugas maupun pengunjung. Bagi yang tidak pakai masker, maka tidak diperbolehkan masuk.

Selain itu ada pengunjung wajib mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum pengecekan suhu tubuh. Pengunjung juga wajib masuk bilik desinfektan terlebih dahulu. Saat berada di area WPPS, wisatawan diimbau untuk tetap menjaga jarak.

Erik juga memberikan beberapa tips untuk Anda yang ingin berkunjung ke WPPS, yaitu:

  • Gunakan baju mencolok, agar kontras dengan warna hijaunya alam
  • Pastikan kendaraan dalam kondisi aman (cek rem, bensin, dan kondisi motor)
  • Siapkan peralatan selfie; bisa smartphone, atau kamera
  • Wisatawan juga bisa membawa alat kemah untuk bermalam
  • Terakhir, bawa jaket karena udara di WPPS cukup dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com