KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan, Jumat (30/10/2020), negaranya telah longgarkan perbatasan perjalanan bagi delapan negara termasuk Singapura, China, dan satu daerah.
Melansir The Straits Times, Sabtu (31/10/2020), pelonggaran dilakukan sembari Tokyo meningkatkan upayanya untuk menghidupkan kembali perekonomiannya dan mencegah penyebaran Covid-19.
Jepang menurunkan tingkat peringatan risiko infeksi untuk Australia, Korea Selatan, Singapura, Thailand, China, Selandia Baru, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Taiwan ke Level 2 dari empat skala yang ada.
Baca juga: Asyik, Pemegang Paspor Asing di Jepang Bisa Beli Tiket Shinkansen
Penurunan tingkat tersebut memberitahu warga setempat untuk menghindari hal-hal yang tidak mendesak dan perjalanan non-esensial.
Sebelumnya, Jepang mengeluarkan peringatan Level 3 pada area-area tersebut dan memperingatkan warganya untuk tidak melakukan perjalanan apa pun.
Motegi mengatakan, mengutip dari Kyodo News, Jepang dan Vietnam juga telah setuju untuk memulai kembali perjalanan bisnis mulai Minggu (1/11/2020).
Dengan persetujuan tersebut, para pelancong tidak perlu melakukan karantina 14 hari pada saat kedatangan jika hasil tes Covid-19 mereka negatif.
Baca juga: Taiwan Bersaing dengan Jepang dan Korea Gencarkan Pariwisata Halal
Selain beberapa tindakan lainnya, para pelancong juga harus mengirimkan rencana perjalanan mereka.
Negara-negara pertama yang jalin kerja sama dengan Jepang
Vietnam merupakan negara ketiga setelah Singapura dan Korea Selatan yang menjalin kerja sama dengan Jepang untuk melanjutkan kembali perjalanan bisnis jangka pendek.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.