Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Kunjungan ke Tempat Wisata di Klaten Capai 43.059 Orang

Kompas.com - 01/11/2020, 21:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Libur panjang merupakan momen yang dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata, entah bersama keluarga, teman, atau kerabat dekat.

Sejumlah destinasi wisata di Indonesia pun diserbu para wisatawan, termasuk Kabupaten Klaten di Jawa Tengah.

Berdasarkan data yang Kompas.com terima, Minggu (1/11/2020), sebanyak 43.059 wisatawan berlibur di Klaten pada 28–31 Oktober 2020.

Baca juga: Itinerary Seharian di Sekitar Watergong Klaten, Puas Main Air

“Tempat wisata yang masih nol kunjungan belum dibuka,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Klaten Sri Nugroho kepada Kompas.com, Minggu.

Sementara itu, terdapat tempat wisata yang sudah buka pada hari pertama libur panjang, tetapi ditutup kembali sebelum dibuka kembali pada hari lain.

Kunjungan pada hari pertama libur panjang

Dari jumlah 43.059 wisatawan, sebanyak 6.073 di antaranya berkunjung ke 20 dari 59 tempat wisata yang ada dalam data tersebut pada Rabu (28/10/2020).

Naik Perahu di Rowo Jombor, Klaten.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Naik Perahu di Rowo Jombor, Klaten.

Adapun tempat wisata yang dimaksud adalah Umbul Ponggok, Umbul Sigedang, Umbul Kemanten, Umbul Pelem, Kolam Renang Tirtakamandanu, Pesona Alam Tirta, dan Kolam Renang Bale Tirta.

Selanjutnya, ada Umbul Besuki, Candi Prambanan, Candi Sojiwan, Candi Plaosan, Bukit Cinta, Kawah Putih, Batu Putih, Makam Sunan Pandanaran, Desa Wisata Bugisan, Pancingan 100, Umbul Asri, Rowo Jombor, dan Kampung Pecel.

Baca juga: Kampoeng Pecel, Wisata Baru untuk Kuliner dan Selfie di Klaten

Dari 20 tempat wisata tersebut, Candi Prambanan merupakan tempat wisata dengan jumlah kunjungan terbanyak, yakni 2.040 wisatawan.

Sementara itu, Waduk Rowo Jombor berada di urutan kedua dengan jumlah kunjungan yakni 600 wisatawan. Urutan ketiga ditempati oleh Umbul Pelem dengan jumlah kunjungan 450 wisatawan.

Jumlah kunjungan wisatawan paling tinggi

Selanjutnya, hari kedua libur panjang, yakni Kamis (29/10/2020) memiliki jumlah kunjungan wisatawan tertinggi yakni 14.307 orang.

Sore Hari di Candi Plaosan, Klaten.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Sore Hari di Candi Plaosan, Klaten.

Para wisatawan pada hari itu mengunjungi 29 dari 59 tempat wisata. Kunjungan paling banyak masih berada di Candi Prambanan dengan jumlah 3.126 wisatawan.

Tempat wisata kedua dengan kunjungan wisatawan terbanyak adalah Umbul Besuki dengan jumlah 1.216 wisatawan.

Sementara itu, Umbul Ponggok berada di urutan ketiga dengan jumlah kunjungan 1.210 wisatawan. Untuk Umbul Pelem, tempat wisata tersebut berada di urutan keempat dengan jumlah 1.057 wisatawan.

Kunjungan wisatawan mulai tidak stabil

Pada Jumat (30/10/2020) dan Sabtu (31/10/2020), jumlah kunjungan mulai mengalami penurunan dengan total masing-masing 10.574 orang dan 12.105 orang.

Pengunjung Umbul Ponggok di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyewa jasa warga setempat yang berprofesi sebagai fotografer bawah air, Minggu (14/8/2016).KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pengunjung Umbul Ponggok di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyewa jasa warga setempat yang berprofesi sebagai fotografer bawah air, Minggu (14/8/2016).

Adapun, pada Jumat terdapat 22 dari 59 tempat wisata yang buka. Sementara pada Sabtu terdapat 27 dari 59 tempat wisata yang buka.

Meski begitu, Candi Prambanan tetap berada di urutan pertama dengan jumlah wisatawan terbanyak yakni 3.910 orang pada Jumat dan 3.152 pada Sabtu.

Sementara itu, urutan kedua dengan jumlah wisatawan terbanyak pada dua hari tersebut adalah Umbul Ponggok dengan jumlah masing-masing adalah 960 wisatawan dan 1.002 wisatawan.

Baca juga: Umbul Ponggok di Klaten, Wisata Bawah Air yang Instagramable

Kemudian, tempat wisata ketiga dengan jumlah kunjungan paling ramai pada dua hari tersebut adalah Rowo Jombor dengan jumlah masing-masing 750 wisatawan dan 855 wisatawan.

“Semua pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak ada klaster baru yang timbul dari wisata,” ujar Nugroho.

Ia pun berharap agar pengunjung dan pelaku usaha wisata bersama-sama selalu disiplin tinggi untuk menaati protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com