Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2020, 10:50 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pendakian di Gunung Andong sudah kembali dibuka. Namun status pembukaan pendakian masih uji coba dengan kuota pendaki yang dibatasi, yakni 100 orang per hari.

Pengelola pendakian Gunung Andong via Sawit Sutikno Aji mengatakan bahwa uji coba ini telah dilakukan sejak Senin (26/10/2020).

Karena masih berbentuk uji coba, belum ada surat keputusan resmi yang dikeluarkan terkait dibukanya jalur pendakian ini.

“Kita hari Jumat sekitar dua minggu lalu untuk surat izin itu pengajuan sendiri untuk kabupaten Magelang. Kemungkinan maksimal dua minggu baru keluar. Sebelum izin keluar, kita tetap masa uji coba,” kata Sutikno ketika dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Pendakian Gunung Andong Siap Buka Kembali, Simak Protokol Kesehatannya

Selama masa uji coba, Sutikno mengaku jumlah pendaki belum terlalu banyak. Setiap harinya ada sekitar 6-15 pendaki saja. Bahkan saat libur panjang kemarin, jumlahnya tidak sampai 100 orang.

Untuk bisa melakukan pendakian ke Gunung Andong via Sawit, pendaki perlu melengkapi beberapa persyaratan ketat.

Pesona keindahan malam di langit barat Gunung Andong meliputi gerhana bulan dan planet mars, gemerlap bintang, dan Gunung Sindoro, Sumbing, serta PrauKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pesona keindahan malam di langit barat Gunung Andong meliputi gerhana bulan dan planet mars, gemerlap bintang, dan Gunung Sindoro, Sumbing, serta Prau

Salah satu syarat utama adalah melampirkan surat keterangan sehat untuk pendaki dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sementara untuk pendaki dari luar daerah tersebut, wajib menyertakan surat rapid test dengan hasil non-reaktif.

Berikut persyaratan lengkapnya.

  1. Membawa surat keterangan sehat. Luar Jateng/DIY rapid test.
  2. Membawa fotocopy kartu identitas.
  3. Selalu menggunakan masker saat di basecamp dan membawa masker cadangan.
  4. Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.
  5. Membawa hand sanitizer per orang atau pribadi.
  6. Jaga jarak dan tidak berkerumun dengan pendaki lain.
  7. Menghindari kontak fisik dan selalu memakai sarung tangan.
  8. Tenda dome kapasitas dibatasi 50 persen.
  9. Sleeping bag, jas hujan per orang.
  10. Membawa alat makan pribadi.
  11. Pendaki turun wajib lapor check out.
  12. Aturan basecamp terdahulu tetap berlaku.

Sang mentari menunjukkan sinarnya di atas Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Minggu (5/4/2015) pagi.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Sang mentari menunjukkan sinarnya di atas Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Minggu (5/4/2015) pagi.

Selain itu, pihak pengelola pendakian Gunung Andong via Sawit juga memastikan melakukan protokol kesehatan sesuai ketentuan dari pemerintah. Di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com