Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Lockdown Lagi, Disneyland Paris Kembali Tutup

Kompas.com - 02/11/2020, 15:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perancis kembali berlakukan lockdown kedua lantaran negara tersebut tengah mengalami gelombang kedua Covid-19. Hal ini menyebabkan Disneyland Paris ditutup kembali.

“Sejalan dengan arahan terbaru dari pemerintah Perancis, Disneyland Paris ditutup pada Kamis (29/10/2020),” tulis pernyataan resmi Disneyland Paris, Kamis, melansir Travel and Leisure, Jumat (30/10/2020).

Dengan rencana tentatif untuk dibuka kembali pada musim liburan, taman menerima reservasi dari 19 Desember 2020–3 Januari 2021.

Baca juga: Geser London Heathrow, Bandara di Paris Jadi yang Tersibuk di Eropa

Pihak Disneyland Paris berharap mereka dapat beroperasi berdasarkan kondisi yang berlaku, serta panduan pemerintah pada periode tersebut.

Wisatawan yang sudah reservasi selama penutupan mendatang dapat menunda atau memesan kembali perjalanan mereka.

Tempat wisata tersebut juga memberi kesempatan bagi wisatawan yang ingin menerima pengembalian uang penuh dengan menghubungi tim reservasi Disneyland Paris.

Seluruh tiket yang tanggalnya berada dalam periode penutupan sementara akan otomatis dibatalkan dan dikembalikan.

Sempat menerima wisatawan

Pada Juli, Disneyland Paris sudah dibuka kembali setelah ditutup pada Maret guna mencegah penyebaran Covid-19.

Sistem reservasi pun diterapkan untuk membantu membatasi kapasitas kunjungan pada setiap lokasi. Sistem tersebut berlaku pada seluruh taman di dunia sembari mereka dibuka kembali secara bertahap.

Baca juga: Sejarah Masjid Tertua di Paris, Penghormatan untuk Pejuang Muslim

Kendati Disneyland Paris ditutup kembali, taman Disney di Hong Kong, Shanghai, Tokyo, dan Florida masih buka dengan langkah keamanan baru.

Sementara itu, Disneyland California masih belum menerima kunjungan wisatawan sejak Maret.

Lockdown kedua di Perancis

Perancis berlakukan lockdown kedua pada Jumat berdasarkan arahan Presiden Emmanuel Macron. Dia juga mengimbau warganya untuk tetap berada di rumah.

Namun, ada pengecualian untuk kegiatan esensial seperti membeli makanan atau mencari bantuan medis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com