Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Alam di Sikka Terus Dibenahi karena Jadi Pilihan Wisatawan

Kompas.com - 03/11/2020, 09:57 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sikka akan fokus mengembangkan wisata alam di sana.

Menurut analisis Disparbud Sikka tentang tren pariwisata dari tahun ke tahun, wisatawan mancanegara maupun domestik cenderung memilih wisata alam sebagai tujuan.

“Sektor pariswisata alam yang kita fokuskan karena hasil analisis itu paling banyak dikunjungi," kata Kepala Disparbud Kabupaten Sikka Pet Poling dalam dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (2/10/2020).

Baca juga: Air Panas Blidit, Tempat Wisata untuk Menikmati Akhir Pekan di Sikka

Ia melanjutkan, tiga tempat wisata alam yang tengh serius dikembangkan adalah Tanjung Kajuwulu, Tanjung Darat, dan Gunung Egon. Tiga destinasi wisata itu mendukung destinasi unggulan, yakni di Sikka yakni Taman Wisata Alam Laut (TWAL).

"Kita sekarang menggerakkan biro-biro perjalanan untuk bisa merencanakan paket-paket perjalanan yang bisa megakomodasi 3 lokasi itu,” ujar Pet. 

Meski begitu, tempat wisata lain juga tetap menjadi target yang akan dikerjakan secara bersama.

Baca juga: Coba Tur Virtual Wisata Budaya Sambil Belajar Tenun Ikat Sikka khas Maumere

 

Harapannya, upaya Disbudpar didukung pula oleh instansi terkait, yakni mendukung infrastruktur dan fasilitas pendukung di setiap tempat wisata.

Menurut Pet, pihaknya bukannya lantas tidak menganggap tempat wisata non-alam penting. Adapun, sektor wisata kedua yang paling banyak diminati wisatawan adalah budaya.

Ke depan, pihaknya akan meningkatkan sumber daya masyarakat yang ada di sekitar tempat wisata.

“Kita akan meyakinkan mereka, bahwa peluang itu selalu ada, termasuk dari sektor pariwisata. Masyarakat harus jemput bola,” imbuh Pet. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com