Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Hiburan di California Bakal Buka Lagi, Ada Aturan Ketat

Kompas.com - 03/11/2020, 12:23 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Aturan baru yang ketat untuk pembukaan kembali taman hiburan di California, AS, termasuk Disneyland dan Universal Studios Hollywood telah ditetapkan.

Melansir Lonely Planet, Senin (2/11/2020), aturan ditetapkan usai para pejabat mencari cara yang aman untuk memulai kembali ekonomi sembari menangani pandemi Covid-19.

Baru-baru ini, pejabat kesehatan California mengumumkan panduan untuk taman hiburan di negara bagian tersebut.

Baca juga: Perancis Lockdown Lagi, Disneyland Paris Kembali Tutup

Panduan tersebut memberi gambaran tentang kapan taman hiburan akan dibuka kembali. Di bawah panduan tersebut, terdapat ketentuan untuk taman yang lebih besar.

Adapun, mereka dapat dibuka kembali dengan kapasitas terbatas setelah California mencapai tingkat empat atau tingkat kuning dari rencana pembukaan kembali ekonomi Covid-19 California.

Tingkat empat atau tingkat kuning adalah tingkat dengan pembatasan yang tidak terlalu banyak. Artinya, penyebaran Covid-19 di negara bagian tersebut minimal.

Sistem warna berdasarkan kasus Covid-19

California menanggapi pandemi dengan sistem tingkatan berkode warna berdasarkan angka kasus Covid-19 harian dan tingkat kepositifan.

Orange County, lokasi Disneyland dan Knott’s Berry Farm berada, berada pada tingkat dua atau tingkat merah. Sementara Los Angeles, rumah bagi Universal Studios, berada pada tingkat paling parah atau tingkat ungu.

Baca juga: Maskapai Penerbangan di AS Tawarkan Tes Covid-19 Gratis

Jika situasinya membaik selama dua pekan, wilayah-wilayah di California dapat beralih ke tingkat yang tidak terlalu ketat. Jika situasi memburuk, mereka akan naik satu tingkat.

Menurut New York Times, Sekretaris Health and Human Services Agency dr. Mark Ghaly mengatakan, dia percaya bahwa wilayah di California bisa mencapai tingkat yang tidak terlalu ketat jika panduan diikuti.

Salah satu wahana di Disneyland Amerika Serikathttps://disneyland.disney.go.com/ Salah satu wahana di Disneyland Amerika Serikat

“Ada banyak sekali pekerjaan yang bisa dilakukan bersama. Baik negara bagian, lokal, pemimpin bisnis, tokoh masyarakat, individu, untuk memastikan bahwa kita mengurangi penularan di seluruh wilayah,” kata Ghaly, mengutip Lonely Planet.

Aturan untuk taman hiburan

Saat taman-taman yang lebih besar dibuka kembali di bawah tingkat kuning, para tamu wajib memesan kunjungan sebelumnya.

Mereka juga akan diperiksa gejala-gejala Covid-19 di pintu masuk taman. Masker pun wajib digunakan selama di taman, kecuali saat makan dan minum.

Baca juga: Pedesaan Bertema Mars Akan Dibuka di Gurun Mojave California

Antrean dalam ruangan tidak diperbolehkan. Taman juga wajib menerapkan sistem satu arah bagi pejalan kaki. Kapasitas kunjungan dibatasi menjadi 25 persen.

Sementara itu, pembatasan lebih longgar diterapkan bagi taman-taman berukuran kecil yang berkapasitas kurang dari 15.000 orang.

Mereka diizinkan untuk dibuka kembali saat mencapai tingkat oranye. Setelah dibuka, kapasitas akan dibatasi menjadi 25 persen atau 500 wisatawan.

Disneyland telah ditutup sejak Maret 2020, sementara Disney World Florida dibuka kembali pada Juli dengan jam operasional yang dikurangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com