KOMPAS.com – Berlibur ke luar negeri pada masa pandemi Covid-19 tidak lagi sama dengan saat sebelum pandemi. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum berlibur.
Salah satunya protokol kesehatan ketat selama liburan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Saat ini, ada beberapa negara yang sudah membuka perbatasannya untuk wisatawan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Turki, Dubai, Malta, Inggris, dan Arab Saudi untuk keperluan Umrah.
Berikut ini tips liburan ke luar negeri dari Sekretaris Jenderal Asosisasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno yang bisa coba kamu lakukan.
Baca juga: Cerita Grup Indonesia ke Turki Saat New Normal, Seperti Liburan Pribadi
Hal pertama yang harus dipastikan tentu saja diri yang sehat. Pastikan tubuhmu dalam keadaan sehat. Jangan sampai kamu tetap memaksakan diri pergi padahal saat itu badanmu sedang drop.
Selain itu sekarang untuk bisa masuk ke negara-negara tersebut banyak yang mengharuskan kamu menyertakan surat PCR yang menerangkan bahwa dirimu sehat dan bebas Covid-19.
Sebelum bepergian, Pauline juga menyarankan untuk melakukan riset mendalam terkait kebijakan di negara tersebut.
Pastikan apakah mereka sudah benar-benar punya aturan yang tegas terkait protokol CHSE di negara mereka.
Baca juga: Kapan Orang Indonesia akan Merasa Aman Liburan Ke Luar Negeri?
Beberapa negara yang dianggap menerapkan protokol dengan cukup baik adalah Singapura dan Thailand. Menurut Pauline, mereka biasanya ketat dalam penerapan protokol kesehatan.
"Karena mereka memang disertifikasi oleh kementerian pariwisatanya atau di Singapura itu Singapore Tourism Board. Turki juga katanya sudah bagus tapi saya enggak tahu ya seketat apa pemerintahnya," jelas Pauline ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).
Sebelum pandemi, liburan FIT atau free independent traveler dan backpacking banyak sekali dilakukan. Namun untuk masa pandemi seperti ini, ia merasa perjalanan bersama grup tur akan lebih aman.
Baca juga: Ada Visa Khusus Turis Asing di Thailand, untuk Negara Mana Saja?
Pertama, grup tur saat ini tidak lagi diisi dengan banyak orang. Ada pembatasan khusus terkait jumlah orang yang bisa berlibur dalam satu grup. Jumlahnya tidak terlalu banyak.
“Dengan kondisi ini akan lebih terkontrol sebetulnya. Akan lebih dilacak juga kalau ternyata ada kasus di hotel atau ada penularan lokal segala macam,” terang Pauline.
Tak itu saja, dari sisi jadwal liburan pun cenderung lebih terjaga. Operator travel saat ini menurut Pauline cenderung tidak akan membuat itinerary yang terlalu melelahkan.
Sehingga memungkinkan peserta tur untuk punya waktu istirahat yang cukup. Disesuaikan untuk menjaga kondisi tubuh para peserta tur agar tetap fit.
Selama berlibur, sebaiknya tetap jaga gaya hidup sehat. Biasanya selama liburan kamu cenderung bepergian ke banyak tempat yang tentu saja mengurangi waktu istirahatmu.
“Kebiasaannya kalau pergi sama teman, nongkrong siang-malam. Nah itu kan mengurangi imun juga kalau tidur malam-malam. Jadi kebiasaan hidup sehatnya harus tetap dijaga selama traveling,” tutur Pauline.
Pasalnya kamu pasti sudah akan merasa lelah sesampainya di negara tujuan akibat perjalanan dengan pesawat.
Penerapan protokol kesehatan saat liburan ke luar negeri adalah hal wajib. Oleh karena itu, pastikan kamu mengetahui bagaimana protokol kesehatan setempat.
Baca juga: Protokol Terbang ke Dubai pada Era Pandemi, seperti Apa?
Jangan lupa cuci tangan, membawa hand sanitizer, dan menggunakan masker. Jaga jarak juga penting dilakukan.
“Karena kadang kalau mau foto kan lepas masker tuh. Terus kebablasan sampai makan ramai-ramai,” ujar Pauline.
Kendati pemerintah negara tersebut sudah melakukan implementasi kesehatan yang baik untuk para pelaku pariwisata, kadang kala warga lokalnya masih belum menerapkan protokol tersebut dengan baik.
“Mereka dipastikan harus cuci tangan sebelum menyajikan makanan. Pastikan tangan yang pegang makanan bukan tangan yang sama dengan yang terima uang,” tegas Pauline.
Perhatikan baik-baik kebiasaan sang penjual, khususnya para penjual makanan di kaki lima. Jika kamu sudah melihat mereka tak melakukan protokol CHSE dengan baik, lebih baik pergi dan cari tempat lain yang menerapkan protokol dengan baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.