Wisata Bukit Galu Watu dibuka setiap hari, dari pagi hingga sore. Sejauh ini tidak ada biaya tiket masuk di tempat itu.
Wisatawan harus mengikuti protokol kesehatan, yaitu memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Pemerintah desa akan siapkan fasilitas
Kepala Desa Palamoko, Marthen Waingu mengatakan pihaknya akan menyediakan fasilitas penunjang, kuliner, dan suvenir di tempat wisata tersebut pada tahun 2021.
Hal itu akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Palamoko.
"Memang saya konsepkan kepada teman-teman, mengelola potensi alam yang ada di bawah itu. Ada muara sejenis danau. Di situ memang sasarannya mungkin ada kano fiber atau perahu kayu ke depannya. Terus lopo, ada home stay," kata Marthen kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Sumba Timur Punya Hamparan Bunga Mirip Sakura Seperti di Jepang
Ada pun jalanan dari atas Bukit Galu Watu menuju kaki bukit tersebut dalam kondisi rusak parah.
Marthen mengungkapkan, lintasan tersebut adalah jalan kabupaten.
Ia berharap, pemerintah Kabupaten Sumba Barat memperhatikan jalan menuju tempat wisata tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.