Tidak berbeda dengan Yoga dan Nabilla, Bagas Setiawan (23) asal Yogyakarta juga mengalami kesulitan saat ingin staycation pada Kamis (29/10/2020).
Bagas menceritakan, pada hari yang sama dia mencari kamar untuk menginap di daerah Prawirotaman. Namun, untuk mendapatkan kamar kosong dirasa sangat susah.
Baca juga: PHRI Bali: Okupansi Hotel Diharap Naik Selama Libur Panjang
“Soalnya sudah penuh semua. Coba pakai aplikasi lain juga. Terus akhirnya ketemu, udah mau transaksi, eh malah udah habis kamarnya,” ungkap Bagas.
Alhasil, Bagas pun tetap mencari hingga akhirnya mendapatkan kamar di sebuah hotel dengan kisaran harga Rp 350.000-an per malam dan langsung memesannya pada hari yang sama.
Berbeda dengan Yoga dan Nabilla yang menceritakan bahwa kamar-kamar di sejumlah hotel sudah penuh, Bagas mengatakan bahwa beberapa hotel justru masih memiliki kamar yang tersedia.
“Gue incar hotel yang gue mau, di aplikasi sudah full. Tapi pas teman gue datengin hotelnya langsung, ternyata kamarnya masih ada yang kosong,” kata Bagas.
Di hotel tempatnya staycation pun situasinya sama. Saat diperiksa di aplikasi, hotel tersebut memiliki satu kamar kosong.
Namun saat Bagas tiba untuk check-in, ternyata hotel tersebut masih memiliki banyak kamar yang kosong.
Baca juga: Reservasi Hotel di DIY Diprediksi Capai 70 Persen Saat Libur Panjang
“Enggak tahu itu sengaja slot kamar di aplikasi online disediain beberapa aja atau gimana. Hotel kan pasang iklan di banyak aplikasi. Waktu itu di salah satu aplikasi masih sisa satu, di aplikasi lain kosong,” tuturnya.
Dengan harga yang didapat, Bagas mengatakan bahwa fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap seperti kamar mandi di dalam kamar dan ada akses ke kolam renang meski sarapan tidak dapat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.