Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Malioboro hingga Ahmad Yani (Pelmani) Slamet mengungkapkan hal yang sama.
Kondisi sekarang ini, lanjut Sleamet, semua omzet baik itu PKL maupun toko menurun drastis.
"Turunnya sampai 70 persen," katanya.
Selain itu, persoalan lain yang jadi perhatian setelah Malioboro bebas kendaraan bermotor adalah kantung parkir. Saat ini kantung parkir hanya terletak di Jalan Abu Bakar Ali.
Menurut dia jika kantung parkir tidak segera disediakan, uji coba akan membuat PKL dan pelaku usaha di Malioboro akan mengalami kerugian.
"Kalau yang terdampak hampir semuanya sekitar 3.000-an, karena kan memang ada banyak paguyuban di Malioboro. Anggota saya sekitar 450 yang terdampak," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.