KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, dana hibah pariwisata yang diberikan pemerintah pada para pelaku usaha akan digunakan untuk bertahan hidup.
Pada dasarnya, dana hibah digunakan untuk mengurangi beban biaya operasional yang lebih tinggi dari pendapatan akibat rendahnya permintaan selama pandemi Covid-19.
Baca juga: 5 Kriteria Penerima Dana Hibah Pariwisata Senilai Rp 3,3 Triliun
Jika dihitung, jumlah dana hibah pariwisata tersebut sebenarnya tak banyak. Adapun, terlalu banyak kebutuhan yang harus dipenuhi para pelaku usaha untuk sekadar bertahan hidup.
“Nilainya pasti kecil jika dibandingkan cost operational yang sudah dikeluarkan selama lebih dari enam bulan ini,” kata Maulana dalam sesi webinar “Strategi Pemulihan ‘Bounce Back Quickly’ Pariwisata di Masa Pandemi”, Rabu (3/11/2020).
Menurut Maulana, selama masa pandemi ini hotel mengalami masa yang sangat sulit. Cost operational yang harus dikeluarkan hotel sehari-harinya begitu besar karena okupansi yang sangat rendah.
Dalam satu tahun, hotel biasa menghadapi periode low season selama tiga bulan. Selama tiga bulan tersebut, okupansi hotel berkisar antara 30-40 persen.
“Kalau dia okupansinya sudah di bawah itu, dia sudah enggak visible untuk operation,” tutur Maulana.
Maka dari itu, bukan berarti hotel bisa mendapat keuntungan meski tetap buka pada masa pandemi. Bisa jadi tetap rugi, hanya saja kerugiannya lebih sedikit jika dibandingkan hotel tersebut tutup.
Baca juga: Kapan Dana Hibah Pariwisata Senilai Rp 3,3 Triliun Cair?
Untuk itu, PHRI sendiri tidak bisa menyebutkan untuk apa persisnya dana hibah akan digunakan. Namun yang pasti dana akan digunakan untuk bertahan.
Pasalnya, sekadar untuk menerapkan protokol kesehatan pun diperlukan biaya yang tak sedikit, misalnya untuk penyemprotan disinfektan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.